Xiaomi memproduksi chip, perang teknologi antara AS dan China semakin memanas

Xiaomi mengumumkan bahwa chip 3nm XRING 01 telah memasuki tahap produksi massal, menjadi perusahaan ketiga di dunia yang mengembangkan chip mobile 3nm secara mandiri (setelah Apple, Qualcomm, dan MediaTek). Ini terlihat sangat mencolok di tengah tekanan berkelanjutan dari Amerika terhadap rantai pasokan chip di China.

**Mengapa hal ini penting?**

Apa arti proses 3nm? Semakin kecil chip, semakin banyak transistor yang bisa dimasukkan - XRING 01 memiliki 19 miliar, hampir sama dengan A17 Pro dari Apple. Kinerja yang lebih kuat dan konsumsi daya yang lebih rendah, ini adalah inti kompetisi chip ponsel kelas atas.

**Bagaimana caranya?**

Ini menjadi menarik. Larangan AS terutama menyasar pabrik-pabrik perakitan di China (seperti SMIC) yang memiliki jalur produksi canggih, tetapi **tidak bisa melarang perusahaan China untuk memesan dari TSMC atau pabrik perakitan luar negeri lainnya**. Chip Xiaomi masih menggunakan jalur produksi 3nm dari TSMC—semua perusahaan desain chip global melakukan hal yang sama (termasuk Apple, NVIDIA).

Dengan kata lain: Amerika Serikat mengendalikan produksi, tetapi China masih bisa menghindarinya selama tim desainnya kuat.

**Bagaimana selanjutnya?**

Jangka Pendek: Xiaomi menyerang pasar premium, tekanan lebih besar pada Samsung dan Qualcomm. Jangka Menengah: Kemampuan desain Tiongkok sedang mengejar, tetapi kemampuan manufaktur masih menjadi hambatan—ini adalah tempat yang benar-benar ingin dikendalikan oleh Amerika. Jangka Panjang: Siapa yang lebih dulu memecahkan masalah kontrak produksi mandiri, dia yang akan menang.

Langkah Xiaomi ini cukup agresif, investasi sebesar 50 miliar dolar dalam 10 tahun bukanlah hal yang main-main. Tapi jangan terjebak dalam pemasaran, masalah inti tetap: Kapan China bisa memproduksi chip 3nm sendiri?