Minggu lalu, aset berisiko global mengalami rebound yang cukup signifikan — Dow Jones melonjak 3,18%, Nasdaq bahkan lebih kuat langsung menuju 5%, dan indeks utama A-shares juga ikut To da moon, akhirnya berhasil menutupi kerugian dari minggu sebelumnya.

Apa inti pendorong dari kebangkitan ini? Sederhananya, itu adalah harapan penurunan suku bunga yang tiba-tiba berbalik dari "kemungkinan tidak turun" menjadi "80% kemungkinan turun". Probabilitas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di bulan Desember meloncat dari kurang dari 30% langsung ke lebih dari 80%, analisis terbaru dari Goldman Sachs adalah—di pertemuan kebijakan yang diadakan pada 9-10 Desember, penurunan 25 basis poin sudah hampir dipastikan, dan pasar sekarang memberikan probabilitas penetapan harga untuk ini sudah melambung ke 85%-86%.

Namun, setelah itu, Federal Reserve akan memasuki periode tenang. Selain jendela pernyataan Powell malam ini, pejabat lainnya tidak akan muncul lagi untuk memberikan komentar.

Ekspektasi pemotongan suku bunga muncul, aset safe haven dan komoditas langsung meroket. Emas dan perak melesat tajam minggu lalu, kontrak berjangka perak COMEX langsung mencetak rekor tertinggi, dengan kenaikan mingguan lebih dari 14%; tembaga London juga mengikuti, kembali menembus level 11000. Di sisi nilai tukar, yuan offshore terhadap dolar AS naik lebih dari 300 basis poin dalam seminggu, mencapai sekitar 7,07, dan pagi ini dibuka langsung menembus 7,07.

Data PMI manufaktur bulan November yang dirilis akhir pekan lalu adalah 49,2%, meningkat 0,2 poin persentase dari bulan lalu, meskipun masih di bawah garis keseimbangan, tetapi setidaknya ada perbaikan. Sinyal lain yang patut dicatat adalah—hingga 30 November, terdapat 136 reksa dana publik baru yang didirikan bulan ini, dengan total aset mencapai 966,16 miliar, mendekati angka satu triliun, reksa dana saham ( dan campuran ) menjadi yang utama, menunjukkan bahwa minat beli dari ritel dan institusi memang mulai pulih.

Dari segi geopolitik, AS dan Ukraina mengadakan pertemuan akhir pekan lalu, Rubio mengatakan setelah pertemuan itu "berhasil", tetapi apakah itu dapat direalisasikan masih tergantung pada perkembangan selanjutnya.