Baru-baru ini, di dalam The Federal Reserve (FED) terdengar banyak suara mengenai apakah akan menurunkan suku bunga pada bulan Desember, para pejabat memiliki pendapat yang cukup beragam. Di media, sudah mulai ramai dibicarakan bahwa ada tiga masalah kunci yang membuat pengambil keputusan tidak dapat memutuskan.

Mari kita mulai dengan masalah tarif. Sekarang fokus perdebatan adalah: apakah kenaikan tarif ini akan meningkatkan harga barang, apakah ini hanya transaksi sekali atau akan terus berlanjut? Jika ini hanya rasa sakit jangka pendek, maka itu masih bisa diatasi, kita hanya perlu bertahan. Tapi jika efek berkelanjutan terus bertambah dan data inflasi semakin melonjak, maka kita harus mempertimbangkan kembali.

Mari kita lihat pasar kerja. Baru-baru ini, perekrutan memang sedikit menurun, tetapi masalahnya muncul — apakah perusahaan benar-benar mengurangi jumlah karyawan, atau karena kebijakan imigrasi yang ketat mengakibatkan kekurangan pasokan tenaga kerja? Kedua situasi ini memiliki sifat yang sangat berbeda; yang pertama menunjukkan bahwa ekonomi melemah, sedangkan yang kedua hanyalah konflik struktural. Jika arah penilaian salah, kebijakan bisa menjadi sangat tidak sesuai.

Titik perdebatan terakhir lebih langsung: Apakah tingkat suku bunga saat ini cukup ketat? Beberapa orang merasa sudah ditekan cukup lama, saatnya untuk mengendur; sementara yang lain percaya bahwa kekuatannya masih belum memadai, dan penurunan suku bunga secara sembarangan bisa mengakibatkan hilangnya semua pencapaian.

Sejujurnya, perbedaan pendapat ini sendiri sudah cukup menggambarkan masalahnya—bahkan The Federal Reserve (FED) sendiri tidak sepenuhnya melihat arah ekonomi. Di satu sisi harus mencegah inflasi meningkat, di sisi lain khawatir akan perlambatan pertumbuhan, dalam situasi dilema seperti ini, keputusan bulan Desember benar-benar sulit untuk diprediksi. Bagi pasar kripto, ketidakpastian ini justru mungkin membawa peluang volatilitas.

Apakah Anda berpikir suku bunga akan diturunkan sebelum akhir tahun? Apakah faktor tarif akan menjadi jerami terakhir yang mematahkan punggung unta?