Moving Average (Moving Average) — salah satu alat yang paling populer dalam analisis teknis. Tampaknya ini adalah hal yang rumit, tetapi sebenarnya semuanya sederhana: ini adalah harga rata-rata dari aset selama periode yang dipilih.
Apa yang sebenarnya terjadi
Bayangkan: harga BTC meloncat-loncat setiap hari, seperti dalam demam. Moving Average mengambil lonjakan ini dan meratakannya, sehingga kamu bisa melihat tren nyata, bukan hiruk-pikuk.
Contoh perhitungan:
SMA10: ambil 10 harga penutupan terakhir, jumlahkan, bagi dengan 10 — selesai
SMA50: sama saja, tetapi dalam 50 hari
Artinya ini hanya aritmatika. Semua orang membuat grafik, tetapi maknanya sama — melihat ke mana harga bergerak.
SMA vs EMA: siapa yang lebih cepat
Mengapa trader memilih Exponential Moving Average (EMA) daripada Simple Moving Average (SMA)? Karena EMA memberikan bobot lebih pada data terbaru. Jika harga melonjak naik, EMA akan menyadarinya lebih cepat dibandingkan SMA. Di pasar yang volatil, ini sangat penting.
Bagaimana ini bekerja di dunia nyata
Identifikasi tren:
Harga di atas Moving Average + rata-rata mengarah ke atas = tren naik
Harga di bawah Moving Average + rata-rata mengarah ke bawah = tren menurun
Periode panjang (MA200, MA365) menunjukkan tren utama, periode pendek (MA10, MA20) menangkap pergerakan jangka pendek.
Dukungan dan resistensi:
Harga sering memantul dari Moving Average, seperti bola dari dinding. Ini tidak selalu berhasil, tetapi ditambah dengan sinyal lainnya, ini adalah level yang baik untuk order.
Hal utama yang perlu diketahui
Moving Average adalah indikator lagging. Mereka tidak memprediksi pembalikan, mereka mengkonfirmasi hal itu. Jangan gunakan mereka sendiri, kombinasikan dengan alat lainnya.
Time frame dapat diubah sesuai dengan strategi Anda — tidak ada periode “benar”. Semakin pendek periode, semakin sensitif rata-rata terhadap kebisingan. Bereksperimenlah dan temukan milikmu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Moving Average: bagaimana trader menangkap tren
Moving Average (Moving Average) — salah satu alat yang paling populer dalam analisis teknis. Tampaknya ini adalah hal yang rumit, tetapi sebenarnya semuanya sederhana: ini adalah harga rata-rata dari aset selama periode yang dipilih.
Apa yang sebenarnya terjadi
Bayangkan: harga BTC meloncat-loncat setiap hari, seperti dalam demam. Moving Average mengambil lonjakan ini dan meratakannya, sehingga kamu bisa melihat tren nyata, bukan hiruk-pikuk.
Contoh perhitungan:
Artinya ini hanya aritmatika. Semua orang membuat grafik, tetapi maknanya sama — melihat ke mana harga bergerak.
SMA vs EMA: siapa yang lebih cepat
Mengapa trader memilih Exponential Moving Average (EMA) daripada Simple Moving Average (SMA)? Karena EMA memberikan bobot lebih pada data terbaru. Jika harga melonjak naik, EMA akan menyadarinya lebih cepat dibandingkan SMA. Di pasar yang volatil, ini sangat penting.
Bagaimana ini bekerja di dunia nyata
Identifikasi tren:
Periode panjang (MA200, MA365) menunjukkan tren utama, periode pendek (MA10, MA20) menangkap pergerakan jangka pendek.
Dukungan dan resistensi: Harga sering memantul dari Moving Average, seperti bola dari dinding. Ini tidak selalu berhasil, tetapi ditambah dengan sinyal lainnya, ini adalah level yang baik untuk order.
Hal utama yang perlu diketahui
Moving Average adalah indikator lagging. Mereka tidak memprediksi pembalikan, mereka mengkonfirmasi hal itu. Jangan gunakan mereka sendiri, kombinasikan dengan alat lainnya.
Time frame dapat diubah sesuai dengan strategi Anda — tidak ada periode “benar”. Semakin pendek periode, semakin sensitif rata-rata terhadap kebisingan. Bereksperimenlah dan temukan milikmu.