Short-squeeze: ketika para short seller sendiri menaikkan harga

Bayangkan: sekelompok trader berdebat bahwa harga akan turun, mereka membuka shorts. Tapi tiba-tiba harga naik — dan seluruh strategi mereka hancur. Sekarang mereka harus segera menutup posisi dengan membeli kembali aset. Semakin banyak yang menutup, semakin tinggi harga melambung. Ini adalah paradoks: mereka yang bertaruh pada penurunan justru mendorong pasar naik. Inilah yang disebut short squeeze.

Bagaimana ini bekerja dalam praktik:

Langkah 1: Trader secara massal membuka shorts, yakin akan dip.

Langkah 2: Tiba-tiba sesuatu berubah — berita, pembeli besar, atau hanya manipulasi. Harga mulai naik.

Langkah 3: Para shorters mengalami kerugian. Mereka tidak suka dengan broker — mulai menutup posisi secara paksa. Aset dibeli dengan harga yang terus naik.

Langkah 4: Permintaan melonjak, penawaran langka. Harga naik secara parabola. Ini sudah tidak bisa dihentikan.

Klasik genre:

GameStop (GME) pada tahun 2021 melesat dari $20 hingga $483 dalam beberapa hari. Bitcoin dan altcoin sering melakukan skenario seperti ini — terutama ketika ada volatilitas tinggi pada futures crypto dan shorts yang sudah overbought.

Bagaimana cara menyadarinya sebelumnya:

— Lihat persentase posisi short yang terbuka. Semakin tinggi, semakin besar potensi untuk skwizz.

— Perhatikan gelombang likuidasi di futures. Lonjakan tajam adalah tanda peringatan pertama.

— Volume tidak berbohong. Jika tiba-tiba ada volume gila saat harga naik — ini bisa menjadi awal.

Saran: Ini bukan spekulasi pada skuis, tetapi pemahaman tentang dinamika pasar. Skuis adalah kekuatan yang kuat, tetapi tidak terduga dan berbahaya. Ingat tentang manajemen risiko.