Dunia kripto kembali diramaikan dengan berita besar. Co-founder dan CEO FaZe Clan “FaZe Banks” baru saja mengumumkan bahwa ia akan cuti sementara untuk “kesehatan mental”, di baliknya ada kisah standar dari dunia kripto yang meledak.
Kejadiannya adalah sebagai berikut: Di awal tahun ini, Banks dan streamer terkenal Adin Ross bekerja sama untuk mempromosikan sebuah koin bernama MLG. Dua influencer tersebut membawa banyak orang masuk ke dalam dunia kripto, harga koin melonjak dari beberapa juta langsung ke hampir 200 juta dolar AS — lalu apa yang terjadi? Harga anjlok dalam semalam, para investor kecil kehilangan semua modal mereka.
Pada 28 Juli, rekaman obrolan bocor, menunjukkan bahwa Banks malah menyalahkan Ross di grup, mengatakan bahwa pembeliannya dianggap sebagai “likuiditas keluar” (yang berarti: dia juga menjadi korban). Ross mengakui bahwa obrolan itu nyata, tetapi membantah terlibat dalam penipuan, dan juga mengklaim bahwa dia juga kehilangan uang.
Tetapi masalahnya adalah: ini adalah “pump and dump” tingkat buku teks. Dukungan dari influencer besar → FOMO masuk oleh ritel → orang dalam menjual → harga koin terjun bebas. Korban mulai dari jutaan.
Data yang lebih menyentuh hati: Menurut laporan kejahatan lintas rantai dari Elliptic, aktivitas kripto ilegal lintas rantai pada Mei 2025 telah melonjak menjadi 21 miliar dolar AS, tiga kali lipat dibandingkan 7 miliar dolar AS pada 2023. Para peretas dan kelompok penipuan sedang secara gila-gilaan memanfaatkan DEX, jembatan lintas rantai, dan pertukaran privasi untuk mencuci uang dan melaksanakan penipuan skala besar.
Bank sekarang mengatakan: mereka tidak pernah menipu siapa pun, nama “FaZe” terlalu mudah untuk digunakan sebagai kedok, tekanan publik terlalu besar sehingga mereka memilih untuk diam. Tapi pertanyaan masyarakat adalah—jika memang tidak ada masalah, mengapa harus mengundurkan diri? Mengapa dalam rekaman obrolan mereka saling menyalahkan?
Kasus ini sekali lagi mengingatkan para pemula di dunia kripto: setiap koin baru yang didukung oleh influencer besar patut diwaspadai. Likuiditas, volume perdagangan, audit kontrak, semua ini harus diperiksa sendiri, tidak bisa hanya melihat popularitas di siaran langsung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CEO FaZe Clan mengumumkan pengunduran diri karena skandal penipuan MLG koin, kasus nyata "penarikan karpet" di dunia kripto muncul lagi
Dunia kripto kembali diramaikan dengan berita besar. Co-founder dan CEO FaZe Clan “FaZe Banks” baru saja mengumumkan bahwa ia akan cuti sementara untuk “kesehatan mental”, di baliknya ada kisah standar dari dunia kripto yang meledak.
Kejadiannya adalah sebagai berikut: Di awal tahun ini, Banks dan streamer terkenal Adin Ross bekerja sama untuk mempromosikan sebuah koin bernama MLG. Dua influencer tersebut membawa banyak orang masuk ke dalam dunia kripto, harga koin melonjak dari beberapa juta langsung ke hampir 200 juta dolar AS — lalu apa yang terjadi? Harga anjlok dalam semalam, para investor kecil kehilangan semua modal mereka.
Pada 28 Juli, rekaman obrolan bocor, menunjukkan bahwa Banks malah menyalahkan Ross di grup, mengatakan bahwa pembeliannya dianggap sebagai “likuiditas keluar” (yang berarti: dia juga menjadi korban). Ross mengakui bahwa obrolan itu nyata, tetapi membantah terlibat dalam penipuan, dan juga mengklaim bahwa dia juga kehilangan uang.
Tetapi masalahnya adalah: ini adalah “pump and dump” tingkat buku teks. Dukungan dari influencer besar → FOMO masuk oleh ritel → orang dalam menjual → harga koin terjun bebas. Korban mulai dari jutaan.
Data yang lebih menyentuh hati: Menurut laporan kejahatan lintas rantai dari Elliptic, aktivitas kripto ilegal lintas rantai pada Mei 2025 telah melonjak menjadi 21 miliar dolar AS, tiga kali lipat dibandingkan 7 miliar dolar AS pada 2023. Para peretas dan kelompok penipuan sedang secara gila-gilaan memanfaatkan DEX, jembatan lintas rantai, dan pertukaran privasi untuk mencuci uang dan melaksanakan penipuan skala besar.
Bank sekarang mengatakan: mereka tidak pernah menipu siapa pun, nama “FaZe” terlalu mudah untuk digunakan sebagai kedok, tekanan publik terlalu besar sehingga mereka memilih untuk diam. Tapi pertanyaan masyarakat adalah—jika memang tidak ada masalah, mengapa harus mengundurkan diri? Mengapa dalam rekaman obrolan mereka saling menyalahkan?
Kasus ini sekali lagi mengingatkan para pemula di dunia kripto: setiap koin baru yang didukung oleh influencer besar patut diwaspadai. Likuiditas, volume perdagangan, audit kontrak, semua ini harus diperiksa sendiri, tidak bisa hanya melihat popularitas di siaran langsung.