Jika Anda sudah cukup lama menatap grafik candlestick, Anda mungkin sudah memperhatikan beberapa pola yang menonjol. Salah satunya—Dragonfly Doji—secara harfiah terlihat seperti bentuk huruf ‘T’ dan bisa menjadi game-changer jika Anda tahu cara membacanya.
Apa Sebenarnya yang Terjadi di Sini?
Dragonfly Doji terbentuk ketika sebuah aset mengalami tekanan jual besar (shadow bawah yang panjang), tetapi kemudian pulih dan ditutup di titik yang sama dengan harga pembukaan. Artinya: penjual sempat agresif, tapi pembeli berkata “tidak, kami ambil alih lagi.” Perlawanan itulah yang membuatnya menarik.
Polanya memang tidak sering muncul, tapi ketika muncul di dekat bagian bawah tren turun, banyak trader menganggapnya sebagai tanda kuning bahwa pembalikan mungkin sedang terjadi.
Fakta Sebenarnya: Ini Bukan Sinyal Tunggal
Di sinilah sebagian besar pemula sering terjebak—mereka melihat Dragonfly Doji lalu langsung beli. Kesalahan besar. Pola ini sendirian terlalu sering memberi sinyal palsu.
Yang benar-benar bekerja: gabungkan dengan indikator lain. Cari:
RSI bergerak di atas 50 (netral → wilayah bullish)
Moving average menembus resistance (nuansa Golden Cross)
Volume lebih tinggi pada candle berikutnya (tekanan beli nyata, bukan sekadar pantulan)
Harga menembus high terbaru (konfirmasi bahwa ini bukan jebakan)
Dalam trading nyata, candle lanjutan itu sangat menentukan. Dia yang mengonfirmasi “ya, reversal ini nyata” atau membuktikan hanya tipuan.
Cara Mengenalinya di Chart
Pada grafik, cari:
Body kecil atau hampir tidak ada (open ≈ close)
Sumbu bawah panjang (titik penolakan)
Sedikit atau tanpa shadow atas
Sungguh mudah dikenali setelah Anda tahu apa yang dicari. Yang sulit adalah mengetahui apakah itu benar-benar penting.
Apa Saja Batasan Pola Ini
Jujur saja: Dragonfly Doji tidak selalu berhasil. Bahkan ketika tampilannya sangat textbook, harga masih bisa turun. Pola ini cukup dapat diandalkan, tapi bukan jaminan. Selain itu, pola ini tidak memberi tahu Anda di mana mengambil profit—Anda tetap butuh alat lain untuk titik keluar.
Kesimpulannya? Jangan anggap ini tiket emas. Jadikan sebagai bagian dari strategi trading yang lebih luas. Gabungkan dengan manajemen risiko, gunakan beberapa konfirmasi, dan selalu atur ukuran posisi dengan bijak.
Cara Menggunakannya Secara Praktis
Temukan Dragonfly di akhir tren turun
Tunggu candle berikutnya untuk konfirmasi reversal
Cek RSI, moving average, dan volume
Baru pertimbangkan masuk posisi long
Tetapkan stop loss dan target profit sebelum entry
Itu saja. Framework sederhana, tapi jauh lebih efektif daripada FOMO hanya karena pola semata.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dragonfly Doji: Rahasia Pola Lilin Berbentuk T yang Mungkin Menjadi Sinyal Trading Besar Berikutnya Anda
Jika Anda sudah cukup lama menatap grafik candlestick, Anda mungkin sudah memperhatikan beberapa pola yang menonjol. Salah satunya—Dragonfly Doji—secara harfiah terlihat seperti bentuk huruf ‘T’ dan bisa menjadi game-changer jika Anda tahu cara membacanya.
Apa Sebenarnya yang Terjadi di Sini?
Dragonfly Doji terbentuk ketika sebuah aset mengalami tekanan jual besar (shadow bawah yang panjang), tetapi kemudian pulih dan ditutup di titik yang sama dengan harga pembukaan. Artinya: penjual sempat agresif, tapi pembeli berkata “tidak, kami ambil alih lagi.” Perlawanan itulah yang membuatnya menarik.
Polanya memang tidak sering muncul, tapi ketika muncul di dekat bagian bawah tren turun, banyak trader menganggapnya sebagai tanda kuning bahwa pembalikan mungkin sedang terjadi.
Fakta Sebenarnya: Ini Bukan Sinyal Tunggal
Di sinilah sebagian besar pemula sering terjebak—mereka melihat Dragonfly Doji lalu langsung beli. Kesalahan besar. Pola ini sendirian terlalu sering memberi sinyal palsu.
Yang benar-benar bekerja: gabungkan dengan indikator lain. Cari:
Dalam trading nyata, candle lanjutan itu sangat menentukan. Dia yang mengonfirmasi “ya, reversal ini nyata” atau membuktikan hanya tipuan.
Cara Mengenalinya di Chart
Pada grafik, cari:
Sungguh mudah dikenali setelah Anda tahu apa yang dicari. Yang sulit adalah mengetahui apakah itu benar-benar penting.
Apa Saja Batasan Pola Ini
Jujur saja: Dragonfly Doji tidak selalu berhasil. Bahkan ketika tampilannya sangat textbook, harga masih bisa turun. Pola ini cukup dapat diandalkan, tapi bukan jaminan. Selain itu, pola ini tidak memberi tahu Anda di mana mengambil profit—Anda tetap butuh alat lain untuk titik keluar.
Kesimpulannya? Jangan anggap ini tiket emas. Jadikan sebagai bagian dari strategi trading yang lebih luas. Gabungkan dengan manajemen risiko, gunakan beberapa konfirmasi, dan selalu atur ukuran posisi dengan bijak.
Cara Menggunakannya Secara Praktis
Itu saja. Framework sederhana, tapi jauh lebih efektif daripada FOMO hanya karena pola semata.