Apa itu DAO sebenarnya? Dari prinsip hingga praktik, semua dijelaskan dalam satu artikel.

Baru-baru ini DAO semakin populer, tetapi banyak orang masih tidak mengerti apa sebenarnya hal ini. Sederhananya, DAO adalah menggantikan CEO dengan kode dan membiarkan sekelompok orang asing mengelola suatu organisasi bersama-sama melalui suara.

Apa esensi DAO?

DAO (Organisasi Otonomi Terdesentralisasi) telah memecahkan struktur perusahaan tradisional. Dulu, ketika Anda berinvestasi dalam sebuah proyek, Anda hanya bisa menunggu keputusan dari manajemen. Sekarang dengan adanya DAO, Anda membeli token dan memiliki hak suara, bisa terlibat dalam hal-hal besar maupun kecil.

Misalnya Uniswap, di awal tahun komunitas memilih untuk meluncurkan di rantai Polygon, langsung melewati dewan tradisional. Inilah kekuatan DAO — kekuasaan benar-benar mengalir ke pemegang token.

Apa saja kategori utama DAO?

DAO berbasis protokol: Uniswap, Aave dan sejenisnya, digunakan untuk mengelola aturan dan biaya platform DeFi. Ini adalah bentuk DAO yang paling utama saat ini, mengendalikan ekosistem senilai puluhan miliar dolar.

DAO Investasi: Seperti modal ventura, komunitas bersama-sama berinvestasi dalam proyek baru. Keuntungannya adalah investor ritel juga dapat berpartisipasi dalam pembiayaan awal, bukan hanya lembaga yang bisa bermain. Kerugiannya adalah pengambilan keputusan yang lambat, mudah untuk dipotong oleh pemain besar.

DAO Sosial: seperti Bored Ape Yacht Club, hanya pemegang NFT yang bisa masuk. Pada dasarnya ini adalah klub anggota, yang menuliskan keanggotaan dengan blockchain.

DAO Tipe Koleksi: Crowdfunding untuk membeli NFT atau karya seni dengan harga selangit. Misalnya, ConstitutionDAO ingin secara kolektif membeli salinan asli Konstitusi Amerika, meskipun akhirnya tidak berhasil membelinya, tetapi telah mengumpulkan 47 juta dolar.

DAO apa saja yang berjalan dengan baik di dunia nyata?

Uniswap: Dari 1 miliar token UNI, 60% diberikan kepada komunitas. Komunitas mengubah biaya dan mengonfigurasi parameter melalui pemungutan suara. Data di blockchain menunjukkan bahwa partisipasi pemegang UNI berada di tiga besar di antara DAO terkemuka.

Aave: 16 juta token AAVE, memperkenalkan mekanisme “penjaga” untuk mencegah proposal jahat. Desain ini sangat cerdas - menjamin desentralisasi sekaligus mencegah serangan.

Decentraland: contoh DAO di metaverse. Komunitas memilih dengan MANA untuk menentukan lelang tanah virtual dan kebijakan konten. Meskipun pengguna tidak sebanyak yang diharapkan, model pemerintahan ini patut dicontoh.

Bagaimana cara bergabung dengan DAO?

Cara paling sederhana: beli token → masuk Discord → ikut voting. Banyak DAO yang tidak memiliki persyaratan khusus mengenai jumlah kepemilikan token, dan tingkat demokrasi cukup baik.

Ingin lebih dalam? Belajar untuk mengajukan proposal. Jika Anda memiliki arah tertentu, tuliskan proposal dan biarkan komunitas memberikan suara. Proposal berkualitas tinggi akan diterima, dan ide Anda akan langsung mempengaruhi perkembangan ekosistem.

Ingin menghasilkan uang dari DAO? Investasikan token DAO berkualitas tinggi. UNI telah naik dari beberapa dolar saat diluncurkan menjadi lebih dari 10 dolar, AAVE juga telah meningkat 10 kali lipat. Namun risikonya juga besar, ada banyak contoh DAO sampah yang hancur dalam semalam.

Keuntungan DAO (Kondisi Ideal)

✅ Tingkat Transparansi Tinggi: Semua suara dan aliran dana di blockchain dapat dilacak, tidak ada yang dapat melakukan manipulasi secara diam-diam.

✅ Desentralisasi Kekuasaan: Tidak lagi terjebak oleh seorang CEO atau konglomerat

✅ Partisipasi Tinggi: Anggota komunitas didorong untuk berpartisipasi secara aktif, dengan ikatan yang kuat.

✅ Penetapan Harga Demokratis: Keputusan investasi ditentukan melalui pemungutan suara mayoritas, lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan manajer dana tunggal.

Titik Nyeri Nyata dari DAO (juga sangat menyentuh hati)

❌ Kekuasaan Pemilik Besar: Secara teori satu orang satu suara, namun kenyataannya pemilik besar memegang 1 juta token, sementara pemilik kecil hanya 1. Suara sering kali ditentukan oleh pemilik besar, tidak lebih baik dari sistem demokrasi tradisional.

❌ Regulasi Tidak Jelas: Begitu DAO merugi, tidak ada yang bisa dimintai pertanggungjawaban. Anda tidak dapat menemukan orang yang bertanggung jawab secara spesifik, dan secara hukum juga berada di area abu-abu.

❌ Kode adalah hukum: Jika kontrak ditulis dengan buruk, satu BUG dapat menghancurkan seluruh DAO. Beberapa DAO telah mengosongkan kasnya karena celah di kode.

❌ Partisipasi Rendah: Jika ambang batas voting terlalu tinggi, tidak ada yang akan memilih; jika ambang batasnya rendah, akan mudah terpengaruh oleh efek kawanan. Banyak DAO memiliki tingkat voting hanya 5%-10%.

❌ Sulit Memulai: DAO baru memulai dengan token yang sangat terpusat di tangan pendiri, yang tampak terdesentralisasi, namun sebenarnya masih diatur oleh pendiri.

Masa Depan DAO?

Gelombang Web3 akan terus meningkatkan popularitas DAO. Namun, kuncinya adalah menyelesaikan masalah kepercayaan — bagaimana membuat DAO benar-benar terdesentralisasi, mengambil keputusan yang efisien, dan mengendalikan risiko. Ini adalah topik inti yang akan datang.

Saat ini, DAO berbasis protokol (Uniswap, Aave) telah berkembang dengan paling matang, karena hasil pemungutan suara mereka langsung mempengaruhi aliran dana, dan mekanisme insentifnya jelas. DAO berbasis sosial dan seni masih dalam tahap percobaan, dan daya tariknya mungkin terbatas.

Kesimpulan: DAO bukanlah alat ajaib, itu hanyalah penerapan pengambilan keputusan demokratis melalui kode. Kelebihannya adalah transparan dan terdesentralisasi; kekurangannya adalah efisiensi rendah dan mudah dimanipulasi oleh pemilik besar. Cocok untuk mereka yang mempercayai komunitas dan tidak takut dengan kecepatan yang lambat. Jika Anda ingin cepat menghasilkan uang, DAO mungkin bukan pilihan terbaik.