Baru-baru ini di dunia kripto muncul konsep baru yang meledak—Move-to-Earn (bergerak sambil menghasilkan uang). Hari ini kita kupas salah satu pemain teratasnya, Sweatcoin, dan lihat bagaimana aplikasi ini mengubah langkah kaki harianmu menjadi uang sungguhan.
Bagaimana aplikasi ini menghasilkan uang?
Logika utamanya sangat sederhana: Jalan kaki → Akumulasi langkah → Konversi jadi token → Bisa dibelanjakan atau diperdagangkan.
Aplikasi Sweatcoin akan melacak jumlah langkah kamu melalui GPS dan sensor gerak di ponselmu. Setiap 1.000 langkah kamu akan mendapat 0,95 Sweatcoins, yang bisa digunakan untuk belanja di pasar aplikasi—mulai dari perlengkapan fitness, produk elektronik, voucher hadiah, bahkan bisa didonasikan ke lembaga amal.
Yang paling penting: Sepenuhnya gratis digunakan, tidak seperti STEPN yang harus beli NFT sepatu dulu sebagai syarat masuk.
Bagaimana desain ekonomi tokennya?
Pada September 2022, Sweatcoin meluncurkan token blockchain sendiri, SWEAT, yang merupakan aset kripto sesungguhnya. Saat ini ada lebih dari 120 juta pengguna, sudah bersama-sama menambang lebih dari 50 miliar SWEAT.
Ekonomi tokennya cukup menarik:
Tingkat mining awal: 1.000 langkah = 1 SWEAT
Mekanisme penurunan: Untuk mengendalikan inflasi, reward berkurang tiap tahun—setahun kemudian jadi 0,33 token, setelah 5 tahun hanya 0,02 token per 1.000 langkah
Batas harian: Maksimal hanya bisa menambang 5 SWEAT per hari (kecuali kamu melakukan staking token untuk menaikkan limit)
Fee: Aplikasi mengambil komisi 5% untuk distribusi reward dan operasional
Dengan kata lain, makin cepat kamu mulai, makin untung. Tapi seiring bertambahnya jumlah pengguna, reward per orang pasti akan menurun—dan ini masalah klasik semua model Move-to-Earn.
Dibanding STEPN, siapa lebih unggul?
Keduanya sama-sama aplikasi populer penghasil uang dari aktivitas fisik, tapi strateginya berbeda:
Aspek Perbandingan
Sweatcoin
STEPN
Syarat Masuk
Rp0 (gratis)
Harus beli sepatu NFT
Jumlah Token
1 (SWEAT)
2 (GST+GMT)
Batas Penghasilan
Maksimal 5 token/hari (bisa naik)
Lebih fleksibel
User Friendly
★★★★★
★★★
Kesimpulan: Sweatcoin lebih cocok untuk pemula, STEPN cocok untuk pengguna berpengalaman yang ingin lebih dalam di DeFi.
Apakah ini aman? Bagaimana dengan privasi?
Beberapa poin penting:
✅ Privasi data: Aplikasi tidak menjual datamu ke pihak ketiga, juga tidak melakukan pelacakan iklan
✅ Enkripsi data: Menggunakan algoritma enkripsi kuat untuk melindungi keamanan penyimpanan dan transmisi data
✅ Anti-cheat: Algoritma verifikasi ganda untuk mendeteksi kecurangan, memastikan reward berdasarkan langkah asli
✅ Otentikasi dua faktor: Pengguna bisa mengaktifkan 2FA untuk melindungi akun
⚠️ Tapi tetap harus paham: Aplikasi butuh akses GPS dan sensor gerak, berarti data lokasi akan terekam. Namun pihak resmi menyatakan hanya mengumpulkan data yang diperlukan, tidak disalahgunakan.
Prospek ke depan? Apa nilai investasinya?
Saat ini ada 600+ brand dan organisasi yang bermitra dengan Sweatcoin, termasuk Apple, Headspace, TIDAL dan lainnya, bahkan bekerja sama dengan NHS Inggris (layanan kesehatan nasional)—ini tanda ekosistemnya terus berkembang.
Risiko dan peluang berdampingan:
🚀 Faktor positif:
Basis pengguna sangat besar (120 juta+)
Kerja sama brand terus bertambah
Rencana integrasi dengan wearable device lain (Fitbit, Garmin, dll)
Sedang menyiapkan pasar NFT dan mode aktivitas baru (bersepeda, berenang, dll)
Ada rencana beralih ke DAO (organisasi otonom terdesentralisasi)
⚠️ Faktor risiko:
Suplai token terus bertambah, makin banyak pengguna bisa memicu inflasi
Harus terus menjaga antusiasme dan partisipasi pengguna
Persaingan antar proyek Move-to-Earn kian ketat
Cara mulai?
Empat langkah saja:
Download aplikasi Sweatcoin (App Store atau Google Play)
Daftar akun (bisa lewat email/Google/nomor HP)
Izinkan akses GPS dan sensor gerak
Hubungkan data kesehatan ponselmu (atau koneksi ke Fitbit, dan lain-lain)
Setelah itu tinggal jalan kaki. Untuk dapat hasil optimal:
Usahakan jalan lebih banyak, terutama di luar ruangan agar hitung langkah lebih akurat
Manfaatkan fitur akselerasi 2x harian (pilih 20 menit paling aktif)
Ikuti tantangan harian di aplikasi
Undang teman (ada bonus tambahan)
Konsisten gunakan, hasil akan bertambah seiring waktu
Kesimpulan
Sweatcoin menawarkan sudut pandang unik di dunia kripto—menggabungkan insentif olahraga dengan blockchain, sehingga orang biasa pun bisa ikut tanpa hambatan. Dibanding mining kripto konvensional yang butuh perangkat mahal dan keahlian khusus, model ini lebih ramah untuk semua.
Namun pada dasarnya ini tetap permainan pertumbuhan: Selama pengguna baru terus berdatangan, ekosistem merek meluas, dan permintaan token tetap tinggi, proyek akan terus berjalan. Sebaliknya, bisa muncul tekanan inflasi dan penurunan minat pengguna.
Singkatnya: Jika kamu memang sudah punya kebiasaan olahraga, pakai Sweatcoin bisa jadi cara santai dapat uang jajan; jika cuma demi uang dan terpaksa bergerak, mungkin tidak akan bertahan lama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jalan-jalan sambil menghasilkan? Apa yang membuat Sweatcoin begitu populer?
Baru-baru ini di dunia kripto muncul konsep baru yang meledak—Move-to-Earn (bergerak sambil menghasilkan uang). Hari ini kita kupas salah satu pemain teratasnya, Sweatcoin, dan lihat bagaimana aplikasi ini mengubah langkah kaki harianmu menjadi uang sungguhan.
Bagaimana aplikasi ini menghasilkan uang?
Logika utamanya sangat sederhana: Jalan kaki → Akumulasi langkah → Konversi jadi token → Bisa dibelanjakan atau diperdagangkan.
Aplikasi Sweatcoin akan melacak jumlah langkah kamu melalui GPS dan sensor gerak di ponselmu. Setiap 1.000 langkah kamu akan mendapat 0,95 Sweatcoins, yang bisa digunakan untuk belanja di pasar aplikasi—mulai dari perlengkapan fitness, produk elektronik, voucher hadiah, bahkan bisa didonasikan ke lembaga amal.
Yang paling penting: Sepenuhnya gratis digunakan, tidak seperti STEPN yang harus beli NFT sepatu dulu sebagai syarat masuk.
Bagaimana desain ekonomi tokennya?
Pada September 2022, Sweatcoin meluncurkan token blockchain sendiri, SWEAT, yang merupakan aset kripto sesungguhnya. Saat ini ada lebih dari 120 juta pengguna, sudah bersama-sama menambang lebih dari 50 miliar SWEAT.
Ekonomi tokennya cukup menarik:
Dengan kata lain, makin cepat kamu mulai, makin untung. Tapi seiring bertambahnya jumlah pengguna, reward per orang pasti akan menurun—dan ini masalah klasik semua model Move-to-Earn.
Dibanding STEPN, siapa lebih unggul?
Keduanya sama-sama aplikasi populer penghasil uang dari aktivitas fisik, tapi strateginya berbeda:
Kesimpulan: Sweatcoin lebih cocok untuk pemula, STEPN cocok untuk pengguna berpengalaman yang ingin lebih dalam di DeFi.
Apakah ini aman? Bagaimana dengan privasi?
Beberapa poin penting:
✅ Privasi data: Aplikasi tidak menjual datamu ke pihak ketiga, juga tidak melakukan pelacakan iklan
✅ Enkripsi data: Menggunakan algoritma enkripsi kuat untuk melindungi keamanan penyimpanan dan transmisi data
✅ Anti-cheat: Algoritma verifikasi ganda untuk mendeteksi kecurangan, memastikan reward berdasarkan langkah asli
✅ Otentikasi dua faktor: Pengguna bisa mengaktifkan 2FA untuk melindungi akun
⚠️ Tapi tetap harus paham: Aplikasi butuh akses GPS dan sensor gerak, berarti data lokasi akan terekam. Namun pihak resmi menyatakan hanya mengumpulkan data yang diperlukan, tidak disalahgunakan.
Prospek ke depan? Apa nilai investasinya?
Saat ini ada 600+ brand dan organisasi yang bermitra dengan Sweatcoin, termasuk Apple, Headspace, TIDAL dan lainnya, bahkan bekerja sama dengan NHS Inggris (layanan kesehatan nasional)—ini tanda ekosistemnya terus berkembang.
Risiko dan peluang berdampingan:
🚀 Faktor positif:
⚠️ Faktor risiko:
Cara mulai?
Empat langkah saja:
Setelah itu tinggal jalan kaki. Untuk dapat hasil optimal:
Kesimpulan
Sweatcoin menawarkan sudut pandang unik di dunia kripto—menggabungkan insentif olahraga dengan blockchain, sehingga orang biasa pun bisa ikut tanpa hambatan. Dibanding mining kripto konvensional yang butuh perangkat mahal dan keahlian khusus, model ini lebih ramah untuk semua.
Namun pada dasarnya ini tetap permainan pertumbuhan: Selama pengguna baru terus berdatangan, ekosistem merek meluas, dan permintaan token tetap tinggi, proyek akan terus berjalan. Sebaliknya, bisa muncul tekanan inflasi dan penurunan minat pengguna.
Singkatnya: Jika kamu memang sudah punya kebiasaan olahraga, pakai Sweatcoin bisa jadi cara santai dapat uang jajan; jika cuma demi uang dan terpaksa bergerak, mungkin tidak akan bertahan lama.