Memahami Auto-Deleveraging: Ketika Profit Anda Dilikuidasi

Pernah bertanya-tanya apa yang terjadi ketika dana asuransi bursa habis? Inilah Auto-Deleveraging (ADL) — sistem yang memaksa trader yang sedang untung untuk menutup posisi saat terjadi crash pasar yang ekstrem.

Konsep Utama

ADL aktif ketika kerugian likuidasi melebihi kapasitas dana asuransi. Alih-alih membiarkan platform menanggung kerugian tanpa batas, sistem secara paksa menutup posisi yang menguntungkan atau terlalu berleverage di sisi berlawanan untuk menutupi kekurangan.

Anggap saja ini sebagai pengorbanan yang terkendali: keuntunganmu dipangkas demi menyelamatkan sistem dari kehancuran.

Kapan ADL Aktif?

Dua skenario utama:

Skenario 1: Penarikan mencapai 100% dari saldo puncak dana asuransi dalam 8 jam terakhir.

• Contoh: Jika dana asuransi pernah mencapai puncak di 20.000 USDC dan kerugian mencapai 20.000 USDC (100% drawdown), ADL aktif.
• ADL berhenti saat drawdown turun kembali ke 95%.

Skenario 2: Saldo gabungan dari kumpulan dana asuransi independen turun menjadi nol atau di bawahnya.

• Sistem mendistribusikan ulang saldo positif dari pasangan yang menguntungkan untuk menutupi kerugian di pasangan lain.

Bagaimana ADL Memilih Posisi Anda

Tidak semua trader terkena dampak yang sama. ADL menggunakan sistem peringkat berdasarkan return leverage:

• Trader dengan peringkat tertinggi terkena deleverage lebih dulu (yang memiliki unrealized gain terbesar dibanding leverage)
• Posisi yang menguntungkan diprioritaskan dibanding yang merugi
• Peringkat diperbarui secara real-time sesuai perubahan posisi Anda

Rumus cepat:

• Isolated margin: PnL × Margin Rate (profit) atau PnL ÷ Margin Rate (rugi)
• Cross margin: PnL × Account MMR (profit) atau PnL ÷ Account MMR (rugi)

Apa yang Terjadi Saat Anda Terkena ADL

1. Posisi Anda ditutup pada harga kebangkrutan (bukan harga pasar)
2. Anda menanggung kerugian jika harga kebangkrutan lebih buruk dari harga keluar Anda
3. Anda untung jika harga kebangkrutan lebih baik
4. Semua order aktif Anda dibatalkan secara otomatis
5. Anda mendapat notifikasi email
6. Anda membayar biaya maker, likuidator membayar biaya taker

Cara Menghindari ADL

• Turunkan leverage Anda → Langsung menurunkan peringkat ADL Anda
• Tutup sebagian posisi Anda → Mengurangi kontrak yang berisiko (namun tidak mengubah peringkat)
• Pantau indikator lampu ADL Anda → Cek persentil ADL Anda di tab Posisi

Tips pro: Jika Anda terus-menerus berada di 20% peringkat ADL teratas, Anda hanya tinggal satu crash pasar lagi untuk terkena force-closed.

Gambaran Besar

ADL adalah kejahatan yang diperlukan. Tanpanya, satu likuidasi besar bisa membuat seluruh platform bangkrut. Sistem ini mendistribusikan risiko sistemik kepada trader yang paling untung, bukan menghancurkan seluruh sistem.

Namun bagi Anda? Ini berarti mengelola leverage seperti hidup Anda bergantung padanya.