Yang paling ditakuti saat trading koin adalah tidak bisa bereaksi saat tren pasar berbalik. Order TP (Take Profit/ambil untung) dan SL (Stop Loss/batasi kerugian) dibuat untuk mengatasi masalah ini—atur batas harga, sistem akan otomatis jual untukmu.
Perbedaan Utama
Perbedaan terbesar antara order TP/SL dan order bersyarat adalah pada waktu penguncian dana:
TP/SL: Dana langsung terkunci saat order dibuat, eksekusi otomatis setelah trigger
Order bersyarat: Dana baru terkunci setelah harga menyentuh trigger (lebih fleksibel)
Dua Metode Eksekusi
TP/SL Pasar
Setelah trigger, langsung dieksekusi pada harga pasar terbaik saat itu
Kelebihan: Pasti tereksekusi
Kekurangan: Harga bisa tidak sesuai harapan
TP/SL Limit
Setelah trigger, masuk ke order book pada harga yang kamu tentukan
Kelebihan: Kontrol harga lebih presisi
Kekurangan: Bisa nyangkut, saat pasar berbalik harga belum tentu tereksekusi
Studi Kasus
Misal harga BTC saat ini 20000 USDT:
Skenario 1: Pasang SL di 19000 USDT (jual pasar)
→ Saat harga turun ke 19000, otomatis dijual pada harga terbaik
Skenario 2: Pasang TP di 21000 USDT (jual limit di 21050 USDT)
→ Jika saat trigger harga pasar ≥21050, langsung terjual di 21050; jika belum, order menunggu
Peringatan Penting
⚠️ Risiko terbesar limit TP/SL: Setelah trigger BUKAN berarti pasti tereksekusi! Jika harga tiba-tiba berbalik, order limit kamu bisa nyangkut di order book, sementara order lainnya (misal stop loss) sudah dibatalkan—bisa rugi besar.
Strategi paling aman: TP pakai market order, SL juga market order. Meskipun harga tidak selalu sempurna, tapi eksekusi lebih terjamin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pesanan TP/SL dalam perdagangan spot, wajib dibaca untuk pemula
Yang paling ditakuti saat trading koin adalah tidak bisa bereaksi saat tren pasar berbalik. Order TP (Take Profit/ambil untung) dan SL (Stop Loss/batasi kerugian) dibuat untuk mengatasi masalah ini—atur batas harga, sistem akan otomatis jual untukmu.
Perbedaan Utama
Perbedaan terbesar antara order TP/SL dan order bersyarat adalah pada waktu penguncian dana:
Dua Metode Eksekusi
TP/SL Pasar
TP/SL Limit
Studi Kasus
Misal harga BTC saat ini 20000 USDT:
Skenario 1: Pasang SL di 19000 USDT (jual pasar) → Saat harga turun ke 19000, otomatis dijual pada harga terbaik
Skenario 2: Pasang TP di 21000 USDT (jual limit di 21050 USDT) → Jika saat trigger harga pasar ≥21050, langsung terjual di 21050; jika belum, order menunggu
Peringatan Penting
⚠️ Risiko terbesar limit TP/SL: Setelah trigger BUKAN berarti pasti tereksekusi! Jika harga tiba-tiba berbalik, order limit kamu bisa nyangkut di order book, sementara order lainnya (misal stop loss) sudah dibatalkan—bisa rugi besar.
Strategi paling aman: TP pakai market order, SL juga market order. Meskipun harga tidak selalu sempurna, tapi eksekusi lebih terjamin.