CZ ingin berinvestasi pada asisten hakim AI: ide yang satu ini menarik

Pendiri Binance, CZ, baru-baru ini berbagi sebuah ide di media sosial—menggunakan AI untuk membantu pengambilan keputusan hukum. Logika utamanya seperti ini:

Apa yang bisa dilakukan AI

• Mempelajari semua hukum tertulis dan yurisprudensi
• Memberikan usulan putusan untuk setiap kasus
• Menganalisis data terbuka (catatan pengadilan, yurisprudensi, informasi dari pihak penuntut dan pembela, dll.)

Mengapa lebih objektif daripada hakim manusia CZ menjelaskannya secara gamblang: hakim manusia mungkin lapar, sedang bad mood, atau punya bias politik, sedangkan AI secara teori lebih netral. Meski begitu, hasil akhirnya tetap tergantung pada kualitas pelatihannya.

Sikap CZ Dia tidak berpikir dalam waktu dekat ada negara yang benar-benar akan menggunakan AI untuk menggantikan hakim. Tapi sebagai alat bantu untuk hakim, pengacara, dan pihak yang berperkara? Ini ada peluang. Dia juga tidak merasa pengembangannya terlalu sulit, bahkan menyatakan bersedia mendanai asisten hukum AI yang berkualitas.

Masalah nyata Sebenarnya, ini lebih seperti ide untuk meringankan beban sistem hukum, bukan untuk membuat AI menguasai hukum. Putusan pengadilan melibatkan banyak faktor kemanusiaan, dan algoritma AI juga bisa bias (lihat saja, data kasus yang dipelajari AI itu sendiri mungkin sudah bermasalah).

Tapi pemikirannya memang layak dipertimbangkan—dalam kerangka kerja yang patuh hukum dan transparan, AI membantu menganalisis ribuan kasus dan menemukan pola putusan, mungkin benar-benar bisa meningkatkan efisiensi peradilan. Tinggal tunggu siapa yang berani mencoba pertama kali.