Setelah 5 tahun perang hukum, Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhirnya menyelesaikan perselisihan mereka. Pengadilan banding federal baru saja menyetujui permohonan bersama kedua belah pihak untuk menarik semua banding, yang berarti perselisihan bernilai miliaran dolar ini resmi berakhir.
Data Langsung: Begitu kabar ini keluar, harga XRP langsung naik lebih dari 7%, dalam 24 jam melonjak dari $1.79 ke $1.92. Reaksi seperti ini sangat khas—bukan karena fundamental tiba-tiba membaik, tapi karena pasar membayar untuk “menghilangkan ketidakpastian”.
Kenapa gugatan ini sangat krusial?
Pada akhir 2020, SEC menuntut Ripple karena diduga menggalang dana lewat penjualan XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Kasus ini sangat penting, bukan cuma soal denda, tapi juga menentukan kerangka regulasi industri kripto secara keseluruhan—kapan sebuah koin dikategorikan sebagai sekuritas, dan kapan tidak?
Ripple akhirnya dijatuhi denda $125 juta, angka ini sempat tertahan di pengadilan menunggu semua proses banding selesai. Sekarang Ripple sudah pasti harus membayarnya.
Dampak nyata bagi ekosistem XRP
1. Persetujuan ETF dipercepat: SEC sebelumnya berkali-kali menunda pengajuan Grayscale untuk ETF XRP spot, salah satu alasan tersembunyi adalah kasus hukum yang belum selesai. Sekarang “hambatan” itu sudah hilang, tanggal keputusan akhir Grayscale ditetapkan 18 Oktober. Jika disetujui, masuknya institusi bisa mendorong harga naik.
2. Pasar sekunder jadi jelas: Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa perdagangan sekunder XRP tidak melanggar hukum sekuritas. Ini memberi kepastian bagi bursa dan pemegang koin—memegang dan memperdagangkan XRP di AS adalah legal.
3. Ambisi pembayaran internasional Ripple terbuka luas: Ripple sudah lama mendorong layanan pembayaran lintas negara, tapi ketidakpastian hukum membuat mitra institusi ragu. Sekarang hambatan hilang, Ripple bisa lebih agresif ekspansi.
Apa yang harus diperhatikan selanjutnya?
Saat ini fokus pasar beralih ke dua hal: pertama, persetujuan akhir ETF XRP (deadline Oktober), kedua, langkah baru Ripple di pasar internasional. Dalam jangka pendek, tren kenaikan harga ini bisa berlanjut, tapi dalam jangka panjang akan tergantung apakah adopsi nyata bisa mengikuti hype.
Menurut analisis on-chain, kepemilikan ritel naik 23% selama periode buy the dip, sedangkan institusi masih wait and see. Jika ETF benar-benar disetujui, ini bisa jadi pemicu harga selanjutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Gugatan Ripple akhirnya berakhir, apa rahasia di balik lonjakan harga XRP?
Setelah 5 tahun perang hukum, Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhirnya menyelesaikan perselisihan mereka. Pengadilan banding federal baru saja menyetujui permohonan bersama kedua belah pihak untuk menarik semua banding, yang berarti perselisihan bernilai miliaran dolar ini resmi berakhir.
Data Langsung: Begitu kabar ini keluar, harga XRP langsung naik lebih dari 7%, dalam 24 jam melonjak dari $1.79 ke $1.92. Reaksi seperti ini sangat khas—bukan karena fundamental tiba-tiba membaik, tapi karena pasar membayar untuk “menghilangkan ketidakpastian”.
Kenapa gugatan ini sangat krusial?
Pada akhir 2020, SEC menuntut Ripple karena diduga menggalang dana lewat penjualan XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Kasus ini sangat penting, bukan cuma soal denda, tapi juga menentukan kerangka regulasi industri kripto secara keseluruhan—kapan sebuah koin dikategorikan sebagai sekuritas, dan kapan tidak?
Ripple akhirnya dijatuhi denda $125 juta, angka ini sempat tertahan di pengadilan menunggu semua proses banding selesai. Sekarang Ripple sudah pasti harus membayarnya.
Dampak nyata bagi ekosistem XRP
1. Persetujuan ETF dipercepat: SEC sebelumnya berkali-kali menunda pengajuan Grayscale untuk ETF XRP spot, salah satu alasan tersembunyi adalah kasus hukum yang belum selesai. Sekarang “hambatan” itu sudah hilang, tanggal keputusan akhir Grayscale ditetapkan 18 Oktober. Jika disetujui, masuknya institusi bisa mendorong harga naik.
2. Pasar sekunder jadi jelas: Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa perdagangan sekunder XRP tidak melanggar hukum sekuritas. Ini memberi kepastian bagi bursa dan pemegang koin—memegang dan memperdagangkan XRP di AS adalah legal.
3. Ambisi pembayaran internasional Ripple terbuka luas: Ripple sudah lama mendorong layanan pembayaran lintas negara, tapi ketidakpastian hukum membuat mitra institusi ragu. Sekarang hambatan hilang, Ripple bisa lebih agresif ekspansi.
Apa yang harus diperhatikan selanjutnya?
Saat ini fokus pasar beralih ke dua hal: pertama, persetujuan akhir ETF XRP (deadline Oktober), kedua, langkah baru Ripple di pasar internasional. Dalam jangka pendek, tren kenaikan harga ini bisa berlanjut, tapi dalam jangka panjang akan tergantung apakah adopsi nyata bisa mengikuti hype.
Menurut analisis on-chain, kepemilikan ritel naik 23% selama periode buy the dip, sedangkan institusi masih wait and see. Jika ETF benar-benar disetujui, ini bisa jadi pemicu harga selanjutnya.