Sebagai seorang trader, apakah kamu lebih sering menjadi "pengeksekusi order" atau "pemasang order"?

Setiap orang yang datang ke Gate pasti bisa trading, tapi apakah kamu tahu peranmu dalam trading?

Dua Peran Trader, Satu Ekosistem

Trading di dunia kripto terbagi jadi dua kubu—Maker (Pemasang Order) dan Taker (Pengambil Order).

• Maker: Dengan sabar memasang order di order book, menunggu ada yang mengambil order. Kamu menambah likuiditas ke pasar, jadi biaya trading lebih murah.
• Taker: Melihat order yang cocok langsung eksekusi, selesai dalam hitungan detik. Tapi kamu mengurangi likuiditas, jadi biaya trading sedikit lebih mahal.

Singkatnya: Menjadi maker itu aktif membangun pasar, menjadi taker itu langsung mengambil yang sudah ada.

Kenapa harus dibedakan?

Misal mau beli MX coin, harganya 3 USDT. Maka harus ada orang yang sudah memasang order jual di 3 USDT atau lebih rendah. Kalau tidak ada, order-mu tidak bisa tereksekusi—itulah masalah likuiditas.

Bagaimana cara exchange beroperasi? Dengan adanya para maker yang menciptakan likuiditas, dan para taker yang mengonsumsinya. BTC, ETH dan koin besar lainnya likuiditasnya sangat tinggi, jadi bisa beli jual kapan saja. Tapi untuk koin kecil, kadang mau jual pun tidak ada yang ambil, terpaksa harus turunkan harga.

Kamu Termasuk Kubu Mana?

Cara paling mudah membedakan:

• Order-mu langsung tereksekusi → Kamu adalah taker (semua market order adalah taker)
• Order-mu terpajang di order book menunggu → Kamu adalah maker

Cara Cek di Gate

Masuk ke akun → Riwayat order → Riwayat trading, kamu bisa lihat setiap transaksi kamu berperan sebagai apa. Baik spot maupun futures sama-sama bisa dicek.

Saran utama: Untuk koin yang likuiditasnya tinggi, jadi maker lebih hemat biaya; untuk koin yang likuiditasnya rendah, jadi taker saja, jangan sampai kena harga tidak wajar.