Alasan Sweatcoin menjadi sangat populer di tahun 2024: Benarkah berjalan kaki bisa menghasilkan uang?

Logika inti sangat sederhana

Kamu berjalan setiap hari, bukan? Sweatcoin mengubah langkah kakimu menjadi uang sungguhan. Hingga Mei 2024, sudah lebih dari 120 juta pengguna di seluruh dunia yang secara akumulasi telah “menambang” 50 miliar token SWEAT. Ini bukan konsep fiksi ilmiah, melainkan ekosistem “jalan sambil cuan” yang benar-benar nyata.

Bagaimana cara menghasilkan uang?

Logika dasar:

• 1000 langkah = 0,95 Sweatcoin (awal)
• Sekarang butuh 3623 langkah untuk menambang 1 token SWEAT
• Batas harian 5 token (bisa ditingkatkan lewat staking)
• Aplikasi mengambil 5% biaya transaksi

Berbeda dengan Bitcoin yang “menambang” lewat kekuatan komputasi, Sweatcoin benar-benar “menambang fisik”—olahragamu adalah bukti kerja. Desain ini menghindari masalah konsumsi energi pada penambangan tradisional, sekaligus memaksamu tetap sehat (harusnya kamu berterima kasih).

Data penelitian British Journal of Sports Medicine 2018: Setelah 6 bulan menggunakan aplikasi ini, aktivitas fisik pengguna meningkat 20%. Benar-benar efektif.

Apakah model ekonomi token SWEAT bermasalah?

Sedikit. Produksi token menurun secara bertahap:

• Tahun ke-1: 1 SWEAT/1000 langkah
• Tahun ke-2: 0,33 SWEAT/1000 langkah
• Tahun ke-5: 0,02 SWEAT/1000 langkah

Desain ini untuk mengendalikan inflasi, tapi juga berarti pengguna yang masuk belakangan mendapat lebih sedikit. Ditambah lagi suplai SWEAT di pasar terus bertambah; jika permintaan tidak tumbuh, harga token bisa tertekan. Ini adalah masalah klasik Move-to-Earn (termasuk STEPN).

vs STEPN: Kenapa pilih Sweatcoin?

Sweatcoin: Gratis untuk mulai, tidak perlu beli sepatu NFT, sangat rendah hambatan

STEPN: Harus investasi sepatu NFT (modal tinggi), tapi desain tokennya lebih kompleks (GST+GMT dual-token), potensi penghasilan lebih tinggi

Pilihan tergantung apakah kamu “ingin cuan santai” atau “serius berinvestasi”.

Ekosistem sedang berkembang

Sudah bekerja sama dengan 600+ brand, termasuk:

• Konsumsi: Apple, Audible, TIDAL, Headspace
• Amal: Save the Children, Cancer Research UK
• Arah masa depan: marketplace NFT, olahraga lain seperti bersepeda/berenang, tata kelola DAO

Sweat Wallet (dompet resmi) memungkinkan staking SWEAT untuk mendapatkan imbal hasil, serta ikut aktivitas DeFi. Dari sekadar “menukar langkah jadi koin” menjadi ekosistem kripto yang lengkap.

Keamanan dan privasi: Cukup baik

• Tidak menjual data pengguna ke pihak ketiga
• Menggunakan enkripsi kuat untuk perlindungan transmisi dan penyimpanan
• Verifikasi ganda untuk mencegah kecurangan
• Mendukung 2FA (two-factor authentication)
• Hanya mengumpulkan data penting (nama + no telepon)

Risiko yang harus diketahui sebelum investasi

1. Tekanan inflasi: Suplai bertambah terus, apakah permintaan bisa mengimbangi?
2. Retensi pengguna: Apakah hype bisa bertahan? Atau hanya sekadar tren yang cepat redup?
3. Regulasi: Sikap negara-negara terhadap Move-to-Earn masih berubah-ubah
4. Fluktuasi harga token: Walaupun dapat gratis, harga jual bisa tidak sesuai harapan

Apakah ini layak dicoba?

Cocok untuk:

• Orang yang memang sudah punya kebiasaan olahraga (bisa menguangkan aktivitasmu)
• Pemula yang ingin coba ekosistem kripto dengan biaya rendah
• Dijadikan sampingan atau hiburan

Tidak cocok untuk:

• Ingin cepat kaya dari sini (keuntungannya terbatas)
• Investor yang mencari imbal hasil tinggi (ini game, bukan produk investasi)

Prospek ke depan

Pakar menilai SWEAT punya potensi tumbuh, kuncinya ada di:

• Pertumbuhan pengguna (user baru mulai dari 0, kontribusi jangka panjang )
• Ekspansi fitur (NFT, lebih banyak jenis olahraga, tata kelola DAO)
• Penguatan kerja sama brand

Jika tiga hal ini berjalan, SWEAT bisa naik kelas dari “koin gratisan” jadi aset yang benar-benar punya utilitas. Tapi syaratnya: ekosistem harus aktif, dan ada permintaan nyata.

Kesimpulan: Sweatcoin adalah cara cuan kripto paling “tanpa modal” saat ini, tapi penghasilannya terbatas. Jadikan sebagai “uang jajan dari jalan kaki”, bukan “alat jadi kaya mendadak”.