Xiaohongshu tidak lagi sekadar aplikasi tempat perempuan Tiongkok berbagi tips belanja. Pada 2025, platform ini menjadi mesin uang yang menyaingi raksasa Amerika.
Angka-Angka yang Bikin Merinding
Saat Pinterest dan Snap kesulitan menghasilkan keuntungan dari pengguna mereka, Xiaohongshu menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Platform ini diperkirakan akan melipatgandakan keuntungannya menjadi 3 miliar dolar tahun ini – itu 50% lebih besar dari yang diraih Pinterest pada 2024. Sebagai perbandingan: Snap terus merugi, sementara Xiaohongshu membangun mesin keuntungan yang sangat efisien.
Hanya dalam dua tahun (2024-2025), laba naik dari 1 miliar menjadi 3 miliar. Pertumbuhan vertikal ini bukan sekadar omong kosong – datanya solid dan terdokumentasi untuk para investor.
Mengapa Berhasil di Saat Lain Gagal
Rahasianya? Xiaohongshu mematahkan model iklan murni. Alih-alih hanya menjual ruang iklan (seperti TikTok di Barat), platform ini menggabungkan sosial + e-commerce. Pengguna berbagi ulasan, menonton livestream penjualan, dan langsung belanja di aplikasi melalui kemitraan dengan Alibaba dan JD.com.
Hasilnya: merek dan influencer menciptakan konten yang memang ingin dilihat orang (berguna, menginspirasi), bukan iklan yang mengotori feed. Ini benar-benar social commerce, bukan greenwashing marketing.
Valuasi 31 Miliar dan Selanjutnya?
Penilaian terakhir sebesar 31 miliar dolar memunculkan rumor IPO. Platform ini masih privat, tapi dengan Alibaba dan Sequoia Capital China sebagai investor, sinyal go public makin menguat.
Sebagai konteks: didirikan pada 2013 sebagai panduan belanja sederhana untuk turis Tiongkok, Xiaohongshu secara bertahap berubah menjadi platform gaya hidup. Mereka merebut pengguna dari Baidu dan layanan lama lainnya dengan menawarkan sesuatu yang lebih keren – perpaduan TikTok, Pinterest, dan Amazon.
Sebagai perbandingan, profitabilitasnya sudah melampaui raksasa Barat meski masih asing di luar Asia. IPO bisa mengubah situasi ini.
Timing Sangat Penting
Di tengah masalah regulasi besar yang dihadapi TikTok di AS, Xiaohongshu mulai dipandang sebagai alternatif yang kredibel. Platform ini menguji kehadiran globalnya, dan fundamental keuangannya sangat kuat.
Pertanyaan sebenarnya: bisakah mereka mengulang sukses ini di luar Tiongkok tanpa kehilangan DNA social-commerce-nya?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Xiaohongshu: Platform Tiongkok yang Bernilai 31 Miliar Dolar
Xiaohongshu tidak lagi sekadar aplikasi tempat perempuan Tiongkok berbagi tips belanja. Pada 2025, platform ini menjadi mesin uang yang menyaingi raksasa Amerika.
Angka-Angka yang Bikin Merinding
Saat Pinterest dan Snap kesulitan menghasilkan keuntungan dari pengguna mereka, Xiaohongshu menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Platform ini diperkirakan akan melipatgandakan keuntungannya menjadi 3 miliar dolar tahun ini – itu 50% lebih besar dari yang diraih Pinterest pada 2024. Sebagai perbandingan: Snap terus merugi, sementara Xiaohongshu membangun mesin keuntungan yang sangat efisien.
Hanya dalam dua tahun (2024-2025), laba naik dari 1 miliar menjadi 3 miliar. Pertumbuhan vertikal ini bukan sekadar omong kosong – datanya solid dan terdokumentasi untuk para investor.
Mengapa Berhasil di Saat Lain Gagal
Rahasianya? Xiaohongshu mematahkan model iklan murni. Alih-alih hanya menjual ruang iklan (seperti TikTok di Barat), platform ini menggabungkan sosial + e-commerce. Pengguna berbagi ulasan, menonton livestream penjualan, dan langsung belanja di aplikasi melalui kemitraan dengan Alibaba dan JD.com.
Hasilnya: merek dan influencer menciptakan konten yang memang ingin dilihat orang (berguna, menginspirasi), bukan iklan yang mengotori feed. Ini benar-benar social commerce, bukan greenwashing marketing.
Valuasi 31 Miliar dan Selanjutnya?
Penilaian terakhir sebesar 31 miliar dolar memunculkan rumor IPO. Platform ini masih privat, tapi dengan Alibaba dan Sequoia Capital China sebagai investor, sinyal go public makin menguat.
Sebagai konteks: didirikan pada 2013 sebagai panduan belanja sederhana untuk turis Tiongkok, Xiaohongshu secara bertahap berubah menjadi platform gaya hidup. Mereka merebut pengguna dari Baidu dan layanan lama lainnya dengan menawarkan sesuatu yang lebih keren – perpaduan TikTok, Pinterest, dan Amazon.
Sebagai perbandingan, profitabilitasnya sudah melampaui raksasa Barat meski masih asing di luar Asia. IPO bisa mengubah situasi ini.
Timing Sangat Penting
Di tengah masalah regulasi besar yang dihadapi TikTok di AS, Xiaohongshu mulai dipandang sebagai alternatif yang kredibel. Platform ini menguji kehadiran globalnya, dan fundamental keuangannya sangat kuat.
Pertanyaan sebenarnya: bisakah mereka mengulang sukses ini di luar Tiongkok tanpa kehilangan DNA social-commerce-nya?