HODL = "Tetap bermimpi"? Tidak, asal kata ini lebih luar biasa.

Pada tahun 2013, seorang teman bernama Gamekyuby, sambil minum, mencetak di BitcoinTalk “I AM HODLING” pada saat Bitcoin turun 39% — dia bahkan salah mengeja HOLD. Dia sebenarnya ingin mengubahnya, tetapi tidak jadi. Hanya karena kesalahan ketik itu, ternyata menjadi filosofi investasi paling klasik di dunia enkripsi.

Intinya hanya satu kalimat

Jangan jual dalam kepanikan. Tidak peduli seberapa buruk pasar, kamu harus tetap berpegang teguh dan menunggu angin berlalu. Ini bukan teori yang rumit, ini adalah permainan mental.

Sejarah Bitcoin adalah bukti terbaik: Pada tahun 2017 melonjak hingga 20 ribu, pada tahun 2018 jatuh hingga lebih dari 3000, setiap kali ada yang berteriak “selesai, selesai”, tetapi mereka yang tidak tergelincir menjual, sekarang semua tertawa. Inilah yang disebut dengan jangka panjang.

Dua Tipe Orang

Beberapa orang menyebut mereka tangan berlian (Diamond Hands) — yang dapat tetap tenang di depan grafik yang berwarna merah darah; ada juga tangan kertas (Paper Hands) — yang langsung menjual begitu melihat harga turun. Di kalangan ini, sering kali ada ejekan terhadap cerita tangan kertas yang membeli di tengah penurunan.

Jujur saja

HODL bukanlah obat mujarab untuk menghasilkan uang, syaratnya adalah kamu benar-benar percaya pada masa depan benda ini. Jika tidak, lebih baik jangan bermain, agar tidak semakin turun dan membuat mental semakin hancur.

Sekarang lembaga dan pemerintah juga mulai berkenalan dengan aset enkripsi, Bitcoin ETF sudah ada, para HODLer jangka panjang memang semakin percaya diri. Namun risikonya masih ada, harus ditanggung sendiri.