Para pendiri startup AI Fireflies berpura-pura menjadi jaringan saraf - ForkLog: cryptocurrency, AI, singularitas, masa depan

# Para co-founder startup AI Fireflies berpura-pura menjadi jaringan saraf

Startup Fireflies.ai alih-alih menggunakan bot AI untuk catatan, mempekerjakan dua orang nyata. Mereka bergabung dalam panggilan, mendengarkan, mencatat secara manual, dan mengirimkannya dalam 10 menit, kata salah satu pendiri perusahaan, Sam Udotong, di LinkedIn.

Perusahaan sekarang dinilai pada $1 miliar, tegasnya.

Direktur teknis startup menceritakan kisah enam upaya yang gagal dan “bulan-bulan bertahan hidup dengan pizza.”

Sam Udotong. Sumber: LinkedIn. Ide awal perusahaan adalah untuk menciptakan “layanan kripto untuk pengantaran makanan”. Kecerdasan buatan untuk mencatat menjadi “harapan terakhir”.

“Kami memberi tahu klien kami bahwa ada 'kecerdasan buatan yang akan bergabung dalam pertemuan.' Sebenarnya hanya saya dan co-founder saya yang terhubung, duduk di sana dalam keheningan dan mencatat dengan tangan,” kata Udotong.

Setelah lebih dari 100 konferensi, para pendiri Fireflies “telah mengumpulkan cukup uang untuk menyewa ruang tamu kecil di San Francisco seharga $750 per bulan”. Saat itu, pada tahun 2017, mereka memutuskan untuk berhenti dan mengotomatiskan proses.

Beberapa pengguna mengungkapkan skeptisisme terkait tindakan ini.

“Kehadiran di pertemuan seseorang tanpa undangan adalah pelanggaran privasi. Klien ingin agar bot hadir, bukan orang asing. Dengan demikian, Anda merusak kepercayaan dan dapat menghadapi konsekuensi hukum. Masalah lain adalah sekarang orang-orang akan merasakan ketidakpercayaan dan meragukan keamanan serta privasi pertemuan mereka,” kata salah satu komentator.

Pada bulan April 2025, terjadi situasi serupa. Pendiri dan mantan CEO aplikasi AI untuk otomatisasi pembelian Nate, Albert Saniger, yang menjanjikan pengalaman pemesanan yang “universal”, dituduh menipu investor.

Dia menceritakan tentang inovasi AI yang konon ada dan secara diam-diam merekrut staf untuk menciptakan ilusi otomatisasi teknologi.

Kami ingatkan, pada tahun 2022 Nate dicurigai menggunakan pekerja dari Filipina dalam pemrosesan transaksi secara manual.