Baru-baru ini menguji fitur stop loss dan take profit otomatis di platform lighter, menemukan masalah fatal. Data pengujian dari 30 akun menunjukkan bahwa tingkat eksekusi order stop loss dari pihak yang mengalami kerugian jauh lebih rendah dibandingkan dengan order take profit dari pihak yang menguntungkan, bahkan ketika pool likuiditas cukup dalam, sistem sering kali gagal menjalankan perintah stop loss secara normal. Pengujian ini menyebabkan kerugian langsung sebesar 3000 USDT sebelum akhirnya menyadari—mekanisme hedging platform mungkin memiliki kekurangan di lapisan dasar.

Teman-teman yang bermain alat DeFi, perhatikan baik-baik, jangan blindly percaya pada fitur otomatis, terutama yang berkaitan dengan perlindungan dana seperti mekanisme stop loss. Disarankan untuk memulai dengan dana kecil untuk verifikasi, atau lebih andal lagi dengan memantau secara manual.