Belakangan ini saya melihat sebuah wawancara dari Robert Mitchnick, kepala aset digital di BlackRock (貝萊德), yang cukup blak-blakan.

Pendekatan mereka secara umum adalah: sebagian besar altcoin dalam jangka panjang tidak memiliki nilai nyata, bahkan mungkin menjadi nol. Meskipun BlackRock sendiri sudah mengelola ETF Bitcoin dan Ethereum, mereka sangat berhati-hati terhadap koin-koin lain dan tidak terlalu ingin berinvestasi di sana.

Mitchnick dalam wawancara mengatakan dengan sangat jelas—"Harus sangat berhati-hati dalam menilai, ada begitu banyak aset kripto di pasar, sebagian besar saat ini atau di masa depan mungkin sama sekali tidak bernilai."

Mengapa BTC bisa menonjol? Dia memberikan tiga alasan: produk dan pasar benar-benar cocok (product-market fit), narasi investor diterima (investor narrative), dan ada ruang pasar yang cukup besar (addressable market). Singkatnya, posisi "emas digital" ini dapat dipertanggungjawabkan, dan orang-orang membelinya.

Di sisi lain, BlackRock saat ini memfokuskan perhatian pada "tokenisasi aset"—yaitu membungkus kembali produk keuangan tradisional seperti saham, obligasi, ETF dengan teknologi blockchain.

Komunitas kripto tradisional suka dengan konsep "bermacam-macam"—banyak koin, banyak proyek, mencoba segala hal. Tapi logika BlackRock jelas berbeda, mereka lebih peduli apa yang benar-benar bisa bertahan dan apa yang hanya sekadar fenomena sesaat.