Bayangkan ini: masa depan di mana pekerjaan menjadi pilihan.
Bukan karena kolaps, tetapi karena kelimpahan. Kita berbicara tentang pendapatan tinggi universal—bukan dasar, tetapi tinggi. Setiap orang mendapatkan dasar keuangan yang kokoh.
Barang? Tidak ada kelangkaan. Jasa? Otomatisasi hingga inti.
Terdengar utopis? Mungkin. Tapi jika AI berkembang seperti yang diprediksi beberapa orang, transformasi ekonomi ini bukan fiksi—ini adalah kemungkinan yang layak dipetakan.
Pertanyaan sebenarnya: apakah kita siap untuk merancang ulang nilai itu sendiri ketika produktivitas terlepas dari tenaga kerja manusia?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CrashHotline
· 18jam yang lalu
Kau sebaiknya tidak tidur terlalu nyenyak
Lihat AsliBalas0
GweiObserver
· 18jam yang lalu
Bisa menghasilkan uang hanya dengan berbaring?
Lihat AsliBalas0
AirdropAnxiety
· 18jam yang lalu
Mengapa saya harus mati kelaparan?
Lihat AsliBalas0
BloodInStreets
· 18jam yang lalu
Mimpi para pemula yang short, pasar bullish hanyalah fatamorgana
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 18jam yang lalu
Ya sudah, tinggal santai saja.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretful
· 18jam yang lalu
Tinggal diam dan terima biaya guru untuk smart contract.
Bayangkan ini: masa depan di mana pekerjaan menjadi pilihan.
Bukan karena kolaps, tetapi karena kelimpahan. Kita berbicara tentang pendapatan tinggi universal—bukan dasar, tetapi tinggi. Setiap orang mendapatkan dasar keuangan yang kokoh.
Barang? Tidak ada kelangkaan. Jasa? Otomatisasi hingga inti.
Terdengar utopis? Mungkin. Tapi jika AI berkembang seperti yang diprediksi beberapa orang, transformasi ekonomi ini bukan fiksi—ini adalah kemungkinan yang layak dipetakan.
Pertanyaan sebenarnya: apakah kita siap untuk merancang ulang nilai itu sendiri ketika produktivitas terlepas dari tenaga kerja manusia?