Fenomena ketidakmatangan psikologis yang umum di masyarakat Tiongkok ( bayi raksasa ): 1. Esensi bayi raksasa. Apa yang disebut bayi raksasa adalah orang-orang yang tubuhnya sudah dewasa, tetapi masih menghadapi dunia dengan cara berpikir seorang bayi. Mereka mendambakan untuk diberi makan, dirawat, tetapi takut untuk mandiri, takut untuk mengambil tanggung jawab. Tampak seperti orang dewasa, namun sebenarnya jiwa mereka terjebak di tahap bayi. Bayi raksasa bukanlah individu yang terpisah, melainkan keadaan psikologis sosial yang umum - ketergantungan, penghindaran, kontrol, dan rasa dendam. Ini adalah hasil dari keretakan emosional dan cara pendidikan dalam proses pertumbuhan individu.

Kedua, siklus jahat antara kontrol dan ketergantungan. Orang tua mengendalikan atas nama cinta, sementara anak-anak bersikap patuh untuk mendapatkan rasa aman. Dengan demikian, kontrol dan ketergantungan menjadi siklus, orang tua tidak bisa melepaskan, anak-anak tidak bisa tumbuh, keduanya terjebak dalam penjara hubungan. Pendidikan keluarga ala Tiongkok sering kali menekan pertumbuhan individu dengan alasan demi kebaikanmu, dan penculikan emosional ini menciptakan banyak orang dewasa yang secara psikologis tidak bisa mandiri.

Tiga, budaya otoritas dan infantilisme sosial. Dalam budaya yang mengagungkan otoritas dan takut akan kebebasan, individu cenderung terjebak dalam keadaan bayi. Bayi raksasa membutuhkan negara yang bersifat seperti orang tua, bergantung sekaligus mengeluh, menginginkan kebebasan namun takut untuk bertanggung jawab. Struktur psikologis ini tidak hanya ada dalam keluarga, tetapi juga menyebar ke sistem sosial. Orang-orang menginginkan kekuatan untuk mengatur ketertiban, tetapi juga memiliki rasa kebencian dan ketakutan terhadap kekuasaan.

Empat, Jalan Pertumbuhan. Pertumbuhan yang sejati adalah keluar dari keadaan bayi, belajar untuk menenangkan diri, belajar untuk bertanggung jawab, belajar untuk menghadapi dunia dengan pikiran dewasa. Pertumbuhan berarti kesepian, juga berarti kebebasan. Pemutusan ketergantungan emosional adalah kunci pertumbuhan, melepaskan ketergantungan dan menghadapi ketakutan, agar dapat menjadi individu yang benar-benar independen.

Lima, Harapan penyembuhan sosial. Ketika semakin banyak orang bersedia menghadapi anak kecil di dalam diri mereka, masyarakat akan beralih dari negara bayi besar menjadi negara dewasa. Penyembuhan dimulai dari individu, dan juga akan mengubah arah budaya. Jadi, kesadaran individu, dengan kesadaran diri dan pertumbuhan psikologis, memutuskan rantai warisan emosional.