Apakah Musk akan menjadi Buffett generasi kita? Pertanyaan ini baru-baru ini banyak dibicarakan.

Tesla sekarang dibandingkan dengan Berkshire Hathaway oleh banyak orang. Pada pertemuan pemegang saham di Austin, Texas, pada hari Kamis, para pemegang saham memberikan suara untuk menyetujui rencana kompensasi yang gila - memberikan Musk sekitar 425 juta opsi saham sebagai insentif. Jika semua target tercapai dalam sepuluh tahun ke depan? Total nilai kompensasi ini bisa mencapai tingkat 1 triliun dolar.

Sejujurnya, rapat tahunan pemegang saham Tesla hampir berubah menjadi festival penggemar, suasananya semakin mirip dengan acara "ziarah" Berkshire. Ada pemegang saham yang bahkan menyarankan untuk mengganti tempat yang lebih besar agar lebih banyak ritel dapat berpartisipasi. Musk mendengar hal ini dengan sangat antusias, bahkan membayangkan bahwa di masa depan, dia dapat mengadakan pertemuan tahunan sebagai "festival teknologi" yang menampilkan semua perusahaannya - SpaceX, xAI, Neuralink, Boring Company, ditambah dengan semua lini produk Tesla, semuanya ditampilkan.

Menariknya, Elon Musk dan Warren Buffett memiliki kesamaan dalam hal gaji. Buffett hanya menerima gaji tahunan sebesar 400 ribu dolar di Berkshire, dan kekayaannya yang mencapai 150 miliar dolar sebagian besar berasal dari kepemilikan saham. Musk bahkan lebih ekstrem, ia tidak memiliki gaji tetap di Tesla, dan kekayaan hampir 500 miliar dolarnya sepenuhnya berasal dari saham.

Analis terkenal dari Wedbush, Dan Ives, mengatakan bahwa setelah kontroversi gaji berakhir, perhatian pasar harus beralih ke AI. Ia merasa bahwa pemungutan suara ini mengonfirmasi peran Musk sebagai "CEO dalam masa perang", terutama di tengah ledakan kecerdasan buatan saat ini. Pengemasan otomatis dan aplikasi AI lainnya yang sedang dilakukan Tesla, kemungkinan akan membuka ruang baru untuk pertumbuhan keuntungan perusahaan.