Tadi malam terjadi kejadian besar—dua raksasa pengiriman barang hampir bersamaan menekan tombol pause.
Penyebabnya adalah Boeing memberikan saran agar FedEx dan UPS segera menghentikan seluruh pesawat kargo Model McDonnell Douglas 11. Sebelumnya, satu pesawat dengan model yang sama mengalami kecelakaan, yang langsung menyebabkan 14 nyawa melayang. Kedua perusahaan tersebut menghentikan total 55 pesawat, masing-masing sekitar 4% dan 9% dari armada kargo mereka.
Kapasitas pengiriman langsung berkurang besar, jadi apakah tarif pengiriman tidak akan naik? Meski mereka mengklaim ada skema darurat, penghilangan kapasitas sebesar ini tidak bisa langsung diatasi. Barang bernilai tinggi yang harus dikirim dengan udara—seperti chip dan komponen presisi—kemungkinan besar akan terganggu dalam rantai pasok.
Peristiwa ini sebenarnya mengingatkan pasar akan dua hal: pertama, biaya logistik global sedang meningkat, menambah bayang-bayang tekanan inflasi; kedua, kepercayaan terhadap keamanan industri manufaktur penerbangan sedang diuji di tepi kehancuran. Jika kekurangan kapasitas ini berlangsung berbulan-bulan, rantai industri yang mengandalkan ketepatan waktu pengiriman mungkin akan mengalami masa sulit.
Singkatnya, berkurangnya penerbangan di langit akan membuat banyak industri di darat menjadi lebih tegang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingerGas
· 18jam yang lalu
Melihat bearish terhadap semuanya
Lihat AsliBalas0
GasFeeLady
· 18jam yang lalu
Ini seperti puncak biaya gas lagi... kekurangan pasokan = harga melambung tinggi
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 18jam yang lalu
Kegembiraan karena menaikkan harga dan mendapatkan selisih keuntungan
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 18jam yang lalu
Sudah parah, rantai industri akan terkena serangan lagi.
Lihat AsliBalas0
DaisyUnicorn
· 18jam yang lalu
Mencabut beberapa kelopak bunga, seluruh rantai pasokan global akan menangis sedih~
Tadi malam terjadi kejadian besar—dua raksasa pengiriman barang hampir bersamaan menekan tombol pause.
Penyebabnya adalah Boeing memberikan saran agar FedEx dan UPS segera menghentikan seluruh pesawat kargo Model McDonnell Douglas 11. Sebelumnya, satu pesawat dengan model yang sama mengalami kecelakaan, yang langsung menyebabkan 14 nyawa melayang. Kedua perusahaan tersebut menghentikan total 55 pesawat, masing-masing sekitar 4% dan 9% dari armada kargo mereka.
Kapasitas pengiriman langsung berkurang besar, jadi apakah tarif pengiriman tidak akan naik? Meski mereka mengklaim ada skema darurat, penghilangan kapasitas sebesar ini tidak bisa langsung diatasi. Barang bernilai tinggi yang harus dikirim dengan udara—seperti chip dan komponen presisi—kemungkinan besar akan terganggu dalam rantai pasok.
Peristiwa ini sebenarnya mengingatkan pasar akan dua hal: pertama, biaya logistik global sedang meningkat, menambah bayang-bayang tekanan inflasi; kedua, kepercayaan terhadap keamanan industri manufaktur penerbangan sedang diuji di tepi kehancuran. Jika kekurangan kapasitas ini berlangsung berbulan-bulan, rantai industri yang mengandalkan ketepatan waktu pengiriman mungkin akan mengalami masa sulit.
Singkatnya, berkurangnya penerbangan di langit akan membuat banyak industri di darat menjadi lebih tegang.