Beberapa artikel seperti teman lama, bisa dibaca berulang kali tanpa merasa bosan.
Saya memiliki sebuah artikel tentang pemikiran perdagangan di tangan, dan setiap kali pasar membuat saya meragukan hidup saya, saya akan membacanya lagi. Anehnya, prinsip-prinsip yang tampaknya sederhana itu, ketika dibaca saat akun Anda menghasilkan keuntungan, terasa sangat berbeda dibandingkan saat Anda mengalami kerugian 30%. Saya menyebut ini "pandangan besar perdagangan" - bukan teori yang rumit, hanya pengingat untuk diri sendiri: jangan biarkan grafik K-line di depan mata mengendalikan Anda, tetapi ingatlah gambaran yang lebih besar.
Ketika berbicara tentang master perdagangan, Livermore selalu menjadi tolok ukur di hati saya. Kisah trader legendaris ini, setiap kali dibaca, selalu memberi kekuatan. Kalimatnya "pasar selalu benar", sederhana dan langsung tetapi menusuk hati, berapa banyak orang yang akhirnya diajari untuk bersikap karena tidak menerima kenyataan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterBearish
· 6jam yang lalu
Kalau sudah hijau, harus dilempar, buat apa belajar jadi jenius kalau begitu
Lihat AsliBalas0
BlockchainDecoder
· 9jam yang lalu
Mengutip pandangan Livermore mungkin tidak sepenuhnya akurat. Berdasarkan penelitian empiris Yale University tahun 2018 tentang psikologi perdagangan, korelasi antara siklus pasar dan bias kognitif mencapai 0,73.
Lihat AsliBalas0
GameFiCritic
· 9jam yang lalu
Pasar, pasar berapa banyak orang yang impiannya hancur di tanganmu
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 9jam yang lalu
Hanya setelah jatuh baru mengerti pelajaran, jika tidak jatuh tidak akan belajar
Beberapa artikel seperti teman lama, bisa dibaca berulang kali tanpa merasa bosan.
Saya memiliki sebuah artikel tentang pemikiran perdagangan di tangan, dan setiap kali pasar membuat saya meragukan hidup saya, saya akan membacanya lagi. Anehnya, prinsip-prinsip yang tampaknya sederhana itu, ketika dibaca saat akun Anda menghasilkan keuntungan, terasa sangat berbeda dibandingkan saat Anda mengalami kerugian 30%. Saya menyebut ini "pandangan besar perdagangan" - bukan teori yang rumit, hanya pengingat untuk diri sendiri: jangan biarkan grafik K-line di depan mata mengendalikan Anda, tetapi ingatlah gambaran yang lebih besar.
Ketika berbicara tentang master perdagangan, Livermore selalu menjadi tolok ukur di hati saya. Kisah trader legendaris ini, setiap kali dibaca, selalu memberi kekuatan. Kalimatnya "pasar selalu benar", sederhana dan langsung tetapi menusuk hati, berapa banyak orang yang akhirnya diajari untuk bersikap karena tidak menerima kenyataan pasar.