Wall Street semalam, seperti ditekan tombol jeda.

Indeks Dow Jones terjun 300 poin, Nasdaq langsung terjun lebih dari 1,6%, S&P juga tidak bisa bertahan. Saham-saham bintang AI? Semua terpuruk - AMD menghilang 7% dalam sehari, Nvidia dan Meta ikut terjun. Goolsbee dari Federal Reserve Chicago berkata keras saat itu: "Penutupan pemerintah membuat data inflasi hilang, apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan Desember, saya juga tidak yakin." Harapan terakhir pasar, hancur.

Sebenarnya sudah ada tanda-tanda. Pada bulan Oktober, pemutusan hubungan kerja perusahaan langsung melonjak hingga 153.000, meningkat 183% dibandingkan September, dan lapangan kerja non-pertanian bahkan berkurang 9.100. Dengan data ketenagakerjaan yang buruk ini, bagaimana mungkin valuasi tinggi di pasar saham AS masih bisa bertahan? Yang lebih parah adalah pemerintah terhenti, angka-angka penting semua terputus, dan Federal Reserve sekarang seperti buta meraba-raba—di dalamnya bahkan terjadi pertikaian, terakhir kali ada perpecahan seperti ini adalah pada tahun 1990-an. Catatan rapat bulan Oktober menunjukkan, ada yang berteriak untuk memangkas 50 basis poin, sementara yang lain bersikeras tidak mau berkompromi. Pernyataan Powell "penurunan suku bunga pada bulan Desember bukanlah kepastian" membuat ekspektasi pasar jatuh dari 85,5% menjadi 68,4%.

Jarum gelembung teknologi sudah ditusukkan. Michael Burry dari "The Big Short" secara langsung menginvestasikan 1 miliar USD pada akhir kuartal ketiga, dengan 80% posisi bertaruh bahwa Nvidia dan Palantir akan jatuh. Nasdaq sebelumnya melesat tinggi meninggalkan tiga celah loncat, dan CEO Morgan Stanley serta Goldman Sachs sudah meragukan valuasi "terlalu penuh."

Koin kripto? Ikuti bencana. Likuidasi 1,2 miliar USD dalam satu hari, koin-koin alternatif jatuh hancur, hanya sektor koin privasi yang masih menunjukkan kenaikan—mungkin sentimen perlindungan mulai berkembang.

Pasar sekarang hanya memiliki satu pertanyaan: Apakah penurunan ini adalah koreksi atau awal dari kejatuhan?