Semalam The Federal Reserve (FED) mengumumkan penurunan suku bunga, rentang suku bunga disesuaikan menjadi 3,75%-4%. Seharusnya ini adalah berita baik, tetapi pernyataan Powell cenderung hawkish, membuat saham AS langsung berbalik arah ke bawah.

Putaran operasi ini terlihat bertentangan, tetapi jika dilihat lebih dekat, akan ditemukan beberapa fenomena yang cukup menarik:

**Uang di pasar uang sedang cepat habis**
Kekurangan dana semakin jelas. Melihat sejarah, ada sebuah pola - setiap kali masalah likuiditas muncul di keuangan tradisional, selalu ada sebagian dana yang mengalir ke pasar crypto untuk mencari peluang.

**Pemerintah mengalami penghentian yang mencetak rekor baru**
Semakin lama situasi ini berlangsung, semakin lemah kepercayaan orang terhadap sistem fiat. Bitcoin sebagai aset terdesentralisasi sering kali akan ditinjau kembali pada saat seperti ini.

**Sinyal kebijakan saling bertentangan**
Penurunan suku bunga seharusnya melepaskan likuiditas, tetapi manajemen ekspektasi malah mulai memperketat. Operasi yang terkesan schizoid ini justru membuat dana mulai mengevaluasi kembali strategi alokasi. Aset kripto sebagai pilihan alternatif semakin menarik.

**Sektor teknologi mengalami penyesuaian secara kolektif**
Saham teknologi selalu menjadi termometer suasana pasar. Penurunan signifikan sering kali menandakan kemungkinan penyesuaian yang lebih luas akan datang. Beberapa dana yang tajam sudah mulai memindahkan posisi ke bidang kripto.

**Pasar sedang menunggu langkah berikutnya**
Wall Street sekarang mengawasi pertemuan The Federal Reserve (FED) bulan depan. Jika benar-benar memulai kembali pelonggaran kuantitatif, maka likuiditas yang dilepaskan pasti harus mencari tempat untuk pergi. Cryptocurrency sebagai aset berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi, secara historis setiap kali terjadi pencetakan uang besar akan mendapatkan bagian yang cukup besar.

Jendela pertemuan bulan Desember semakin dekat. Bagaimana interaksi antara pasar tradisional dan pasar kripto akan terwujud kali ini?