Belakangan ini, ada kabar dari Departemen Keuangan Hong Kong—Kepala Departemen, Xu Zhengyu, secara terbuka menyebutkan bahwa mereka berencana untuk benar-benar memasukkan teknologi AI dan blockchain ke dalam produk keuangan yang ada saat ini.
Hal ini sebenarnya cukup menarik. Menurut pengumuman resmi pemerintah Hong Kong, mereka saat ini tidak hanya meneliti bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan, tetapi yang lebih penting adalah mereka sudah mulai memikirkan skenario konkret penggunaannya. Xu Zhengyu memberikan dua contoh: stasiun pengisian daya dan pendapatan sewa kapal jangka panjang. Kedengarannya agak mengejutkan, bukan? Pendapatan dari infrastruktur tradisional ini, ternyata akan dikemas kembali dengan cara tokenisasi.
Contoh stasiun pengisian daya sebenarnya cukup mudah dipahami. Infrastruktur semacam ini dapat menghasilkan arus kas yang stabil setiap tahun. Sebelumnya, aset semacam ini jarang diakses oleh masyarakat umum. Tetapi jika menggunakan blockchain untuk menjadikan pendapatan ini sebagai produk tokenisasi, maka ambang investasi pun menjadi lebih rendah—kamu cukup membeli beberapa token, dan itu setara dengan memiliki hak atas sebagian pendapatan dari stasiun pengisian daya tersebut.
Pendapatan sewa kapal juga mengikuti logika yang sama. Aliran pendapatan dari kontrak jangka panjang ini sebelumnya hanya bisa diikuti oleh institusi besar. Sekarang, melalui tokenisasi dan pembagian, investor ritel pun bisa ikut merasakan manfaatnya.
Singkatnya, Hong Kong kali ini bukan sekadar bermain dengan konsep, tetapi berusaha mendefinisikan ulang aset tradisional dengan pendekatan Web3—yang mungkin menjadi sinyal penting untuk seluruh jalur RWA (aset dunia nyata).
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketSurvivor
· 6jam yang lalu
Tata letak strategi, investor ritel harus memahami manajemen risiko sebelum mencoba mendapatkan bagian dari kue, jangan jadi suckers.
Lihat AsliBalas0
0xSherlock
· 6jam yang lalu
Satu hari tanpa pamer bisa mati?
Lihat AsliBalas0
RektButAlive
· 6jam yang lalu
Ini dapat diandalkan, ayo masuk kendaraan
Lihat AsliBalas0
VitalikFanboy42
· 6jam yang lalu
Mainkan Token Stasiun Pengisian Daya? Menarik juga
Belakangan ini, ada kabar dari Departemen Keuangan Hong Kong—Kepala Departemen, Xu Zhengyu, secara terbuka menyebutkan bahwa mereka berencana untuk benar-benar memasukkan teknologi AI dan blockchain ke dalam produk keuangan yang ada saat ini.
Hal ini sebenarnya cukup menarik. Menurut pengumuman resmi pemerintah Hong Kong, mereka saat ini tidak hanya meneliti bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan, tetapi yang lebih penting adalah mereka sudah mulai memikirkan skenario konkret penggunaannya. Xu Zhengyu memberikan dua contoh: stasiun pengisian daya dan pendapatan sewa kapal jangka panjang. Kedengarannya agak mengejutkan, bukan? Pendapatan dari infrastruktur tradisional ini, ternyata akan dikemas kembali dengan cara tokenisasi.
Contoh stasiun pengisian daya sebenarnya cukup mudah dipahami. Infrastruktur semacam ini dapat menghasilkan arus kas yang stabil setiap tahun. Sebelumnya, aset semacam ini jarang diakses oleh masyarakat umum. Tetapi jika menggunakan blockchain untuk menjadikan pendapatan ini sebagai produk tokenisasi, maka ambang investasi pun menjadi lebih rendah—kamu cukup membeli beberapa token, dan itu setara dengan memiliki hak atas sebagian pendapatan dari stasiun pengisian daya tersebut.
Pendapatan sewa kapal juga mengikuti logika yang sama. Aliran pendapatan dari kontrak jangka panjang ini sebelumnya hanya bisa diikuti oleh institusi besar. Sekarang, melalui tokenisasi dan pembagian, investor ritel pun bisa ikut merasakan manfaatnya.
Singkatnya, Hong Kong kali ini bukan sekadar bermain dengan konsep, tetapi berusaha mendefinisikan ulang aset tradisional dengan pendekatan Web3—yang mungkin menjadi sinyal penting untuk seluruh jalur RWA (aset dunia nyata).