Pasar kripto yang paling magis bukanlah proyek baru yang melonjak sepuluh kali lipat, melainkan koin lama yang telah lama sepi tiba-tiba bangkit kembali—secara kasat mata terlihat seperti pemulihan nilai, padahal sebenarnya mungkin adalah modal yang mengangkat barang lama untuk memanen dana masuk baru.

Saya Shence. Baru-baru ini ZEC memimpin kenaikan, diikuti oleh DASH dan ZEN, di komunitas penuh dengan sorak-sorai "koin lama bangkit", bahkan ada yang dengan semangat memamerkan tangkapan layar keluar dari posisi rugi. Tapi jika dipikir-pikir lagi, apakah tren ini benar-benar "rotasi sektor"? Atau mungkin ada orang yang menyimpan strategi besar selama tiga tahun, dan sekarang menemukan waktu yang tepat untuk keluar?

Mengapa justru ZEC yang memimpin? Siapa yang sedikit ingat pasti tahu betapa menyedihkannya koin ini dua tahun lalu—oleh institusi dihancurkan, dihapus dari platform, pergerakan harganya sangat datar seperti garis lurus, bahkan lebih tenang dari BTC yang disimpan di hardware wallet. Titik balik terjadi pada Oktober tahun lalu, ketika investor terkenal dari Silicon Valley, Naval, tiba-tiba bersuara, menyebut ZEC sebagai "alat lindung nilai Bitcoin", dengan target harga 10.000 dolar.

Yang menarik, saat menelusuri catatan sebelumnya, ditemukan bahwa pada 2015 Naval sudah menginvestasikan 715.000 dolar ke Zerocoin Electric Coin Company (yang kemudian berganti nama menjadi Electric Coin Company, yaitu perusahaan pengembang Zcash), dan dia juga pernah menjadi anggota dewan Zcash Foundation. Garis waktu dan peran ini sulit untuk tidak memunculkan berbagai spekulasi.

Naskah serupa sebelumnya juga pernah terjadi. Saat sebuah koin meme melambung, bukankah sebelumnya juga ada tokoh besar yang mengumandangkan? Sekarang jika dilihat kembali, ini adalah pola kapitalisasi yang umum—menyusun posisi secara diam-diam, menunggu waktu yang tepat untuk mengerek harga dan mengumumkan aksi beli, sehingga investor ritel berbondong-bondong masuk, dan menanggung kerugian di harga tinggi...