Pada musim panas tahun 2016, di depan stan seafood pasar malam di Fuzhou, Lao Chen sedang sibuk menggoreng kerang. Asap minyak membuat matanya perih, tetapi artikel di akun WeChat tentang Bitcoin yang dia baca membuat detaknya semakin cepat. Saat itu, dunia kripto masih sangat minoritas, orang di sekitarnya menganggap ini adalah penipuan. Tapi Lao Chen punya semangat keras kepala—mengumpulkan 30.000 yuan selama tiga tahun dan menginvestasikannya semua.

Saat berkumpul dengan kerabat, dia sering diejek "bermimpi", tapi dia tidak membantah, hanya setiap hari setelah tutup toko tengah malam, dia duduk di depan komputer mempelajari garis K sampai pagi. Seperti buku catatan keuangan tahun-tahun lalu, penuh dengan catatan transaksi dan catatan evaluasi.

Delapan tahun berlalu, Lao Chen kini berusia 45 tahun, dari 30.000 yuan yang dia miliki, kini telah berkembang menjadi 5 juta. Memiliki tiga properti—satu untuk dirinya sendiri, satu untuk orang tua, dan satu lagi disewakan. Dia tidak memiliki informasi rahasia, juga bukan keberuntungan semata, melainkan mengikuti enam aturan trading yang dia pelajari sendiri.

Metode ini, katanya, bisa dibagikan agar teman-teman yang masih berjuang di dunia kripto bisa mendapatkan peringatan.

---

**Enam prinsip keras bertahan di dunia kripto**

**1. Naik cepat turun perlahan, jangan panik kabur**
Harga melonjak cepat, lalu perlahan turun lagi. Saat seperti ini, besar kemungkinan adalah aksi akumulasi dari pemain utama. Banyak orang takut saat koreksi, padahal ini justru yang diinginkan para bandar. Ingat, irama pasar lebih penting daripada angka harga.

**2. Turun mendadak, rebound lemah, segera keluar**
Penurunan tiba-tiba, rebound-nya seperti terong yang terkena embun beku—lemah dan lesu. Ini biasanya tanda para pelaku besar sedang menjual. Jangan berpikir untuk membeli di bawah, apakah kamu mampu menahan jika harga jatuh?

**3. Volume tinggi di posisi tinggi belum tentu puncak, volume kecil justru berbahaya**
Banyak orang mengira volume besar di posisi tinggi adalah tanda harga akan turun, padahal belum tentu. Bisa jadi hanya perputaran saham saja. Yang harus diwaspadai adalah penurunan volume yang terus-menerus—itu menandakan pasar kehabisan tenaga, dan momentum akan melemah.

**4. Volume besar di dasar harga adalah jebakan, volume berulang lebih dapat diandalkan**
Di area dasar, tiba-tiba muncul candle bullish besar dengan volume yang melonjak—ini sering jebakan. Dasar yang sebenarnya adalah ketika pasar berombak dan volume berulang kali meningkat, sehingga pasar membentuk konsensus. Itu tanda pasar sudah stabil.

**5. Investasi kripto adalah tentang emosi, arah ditentukan oleh konsensus**
Jangan hanya fokus pada indikator teknikal dan pola candlestick, karena itu hanyalah hasilnya. Yang benar-benar menggerakkan harga adalah emosi pasar, dan volume adalah ekspresi paling jujur dari emosi tersebut. Pahami volume, maka kamu juga memahami hati manusia.

**6. Orang yang bisa kosongkan posisi, baru masuk level pemula**
Tidak harus selalu melakukan trading setiap hari. Kadang strategi terbaik adalah tidak melakukan apa-apa. Tidak serakah, tidak takut, tidak terikat emosi—orang yang mampu menunggu dengan posisi kosong, baru bisa menunggu peluang besar yang sesungguhnya.

---

**Akhir kata dari hati:**

Dalam trading, musuh terbesar bukanlah bandar, bukan kebijakan, juga bukan rumor. Tapi diri sendiri.

Informasi bisa berubah, kebijakan bisa disesuaikan, naik turun hanyalah penampilan. Yang benar-benar menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah adalah kemampuan mengendalikan hati yang sering impulsif di saat kritis—tetap tenang saat serakah, bertahan saat panik.

Kalau kamu punya pengalaman trading sendiri atau pandangan berbeda, silakan berbagi.