Refresher keuangan cepat: apa sebenarnya saham preferen?
Saham preferen berada di antara saham biasa dan obligasi—ini adalah sekuritas hibrida. Pemegang mendapatkan dividen tetap (dibayar sebelum pemegang saham biasa) dan memiliki prioritas jika perusahaan dilikuidasi, tetapi biasanya tidak memiliki hak suara.
Mengapa ini penting dalam crypto? Beberapa proyek blockchain yang mengeksplorasi struktur keuangan tradisional menggunakan saham preferen untuk investor awal. Memahami instrumen ini membantu menavigasi sekuritas yang ditokenisasi dan proyek RWA (aset dunia nyata) yang menjembatani TradFi dan DeFi.
Anggap saja ini sebagai "pass VIP" dari ekuitas—fasilitas lebih baik, kendali lebih sedikit. Dalam pasar yang volatil, pertukaran stabilitas ini sebenarnya bisa masuk akal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LightningClicker
· 12jam yang lalu
Sebelum mulai trading saham, disarankan untuk mempelajari ini terlebih dahulu
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 12jam yang lalu
Jadi tidak ada hak suara untuk menukar Dividen? Rugi besar
Refresher keuangan cepat: apa sebenarnya saham preferen?
Saham preferen berada di antara saham biasa dan obligasi—ini adalah sekuritas hibrida. Pemegang mendapatkan dividen tetap (dibayar sebelum pemegang saham biasa) dan memiliki prioritas jika perusahaan dilikuidasi, tetapi biasanya tidak memiliki hak suara.
Mengapa ini penting dalam crypto? Beberapa proyek blockchain yang mengeksplorasi struktur keuangan tradisional menggunakan saham preferen untuk investor awal. Memahami instrumen ini membantu menavigasi sekuritas yang ditokenisasi dan proyek RWA (aset dunia nyata) yang menjembatani TradFi dan DeFi.
Anggap saja ini sebagai "pass VIP" dari ekuitas—fasilitas lebih baik, kendali lebih sedikit. Dalam pasar yang volatil, pertukaran stabilitas ini sebenarnya bisa masuk akal.