Saudara-saudara, awalnya bersumpah untuk tetap tenang dan menunggu, tapi begitu melihat tombol Deposit itu, saya tidak bisa menahan diri...
Jelas-jelas di hati tahu bahwa langkah ini agak berisiko, otak terus berkata "tenang jangan terburu-buru", tapi jari sama sekali tidak patuh. Inilah keseharian pemain Web3—rasional menasihati mundur seratus kali, tapi kecepatan tangan selalu yang tercepat.
Kadang-kadang benar-benar merasa seperti terkena sihir, sudah tahu risikonya ada di sana, tapi tetap tidak bisa menahan keinginan untuk ikut serta. Mungkin ini penyakit umum di kalangan kita? Melihat peluang langsung ingin masuk, meskipun mulut mengutuk "lagi-lagi memanen rumput", tubuh tetap jujur.
Apakah kalian pernah mengalami hal seperti ini? Setiap kali mengisi ulang, harus melakukan persiapan mental dulu, setelah selesai mengisi merasa menyesal, tapi lain kali tetap akan mengulanginya lagi...
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GovernancePretender
· 9jam yang lalu
Siapa yang tidak menyesal setelah mengisi, paham
Lihat AsliBalas0
ser_aped.eth
· 9jam yang lalu
suckers sudah pada tempatnya
Lihat AsliBalas0
OPsychology
· 9jam yang lalu
Ini kecanduan lebih terbawa suasana dibandingkan narkoba.
Lihat AsliBalas0
RebaseVictim
· 9jam yang lalu
Tidak bisa menahan diri sama dengan kehilangan uang, yang mengerti pasti mengerti.
Saudara-saudara, awalnya bersumpah untuk tetap tenang dan menunggu, tapi begitu melihat tombol Deposit itu, saya tidak bisa menahan diri...
Jelas-jelas di hati tahu bahwa langkah ini agak berisiko, otak terus berkata "tenang jangan terburu-buru", tapi jari sama sekali tidak patuh. Inilah keseharian pemain Web3—rasional menasihati mundur seratus kali, tapi kecepatan tangan selalu yang tercepat.
Kadang-kadang benar-benar merasa seperti terkena sihir, sudah tahu risikonya ada di sana, tapi tetap tidak bisa menahan keinginan untuk ikut serta. Mungkin ini penyakit umum di kalangan kita? Melihat peluang langsung ingin masuk, meskipun mulut mengutuk "lagi-lagi memanen rumput", tubuh tetap jujur.
Apakah kalian pernah mengalami hal seperti ini? Setiap kali mengisi ulang, harus melakukan persiapan mental dulu, setelah selesai mengisi merasa menyesal, tapi lain kali tetap akan mengulanginya lagi...