Dalam perjalanan dinas, tiga juta lenyap begitu saja.

Tuan Lin menyeret bagasinya menuju bandara, sebelum naik pesawat dia meninggalkan pesan suara untuk istrinya: "Tolong keluarkan uang dari pensil, kata sandi pemulihan ada di koleksi WeChat." Jumlah 3 juta USDT ini adalah seluruh tabungannya yang telah dia kumpulkan selama bertahun-tahun, perjalanan dinas kali ini adalah untuk membahas proyek baru.

Setelah pesawat mendarat, dia secara naluriah membuka ponsel untuk memeriksa transfer. Begitu antarmuka dompet muncul, dia langsung terdiam di tempat—kolom saldo dengan jelas menunjukkan: 0.00 USDT.

Jawaban yang diterima setelah melapor membuat lebih putus asa: "Situasi Anda cukup khusus, termasuk dalam sengketa operasional antar anggota keluarga, ditambah kesulitan dalam melacak aset virtual itu sendiri, standar untuk membuka kasus sangat sulit untuk dipenuhi."

Di telepon, istri sudah menangis sampai tidak bisa berkata-kata: "Saya hanya mengikuti apa yang kamu katakan, menyalin kalimat itu dari WeChat dan menempelkannya ke dompet, sama sekali tidak menekan tombol transfer..."

Yang lebih menakutkan daripada kehilangan koin adalah kamu tidak tahu bagaimana cara kehilangannya.

Setelah tim teknis terlibat dalam penyelidikan, mereka menyusun rangkaian lengkap dari tindak kejahatan. Setiap tahap tampak biasa, tetapi ketika dihubungkan menjadi mematikan:

**WeChat Menyimpan**——Tuan Lin ingin menyederhanakan, langsung menyimpan tangkapan layar dari frase pemulihan ke koleksi WeChat. Tanpa disadari, mekanisme sinkronisasi cloud WeChat sama dengan menggantung kunci brankas di tengah jalan.

**Bahaya Perangkat Lama**——Telepon seluler istri yang telah digunakan selama tiga tahun, kata sandi layar kunci tidak pernah diubah. Hacker membobol kata sandi yang lemah dan menyisipkan program pemantauan, setiap kali layar dioperasikan, semua aktivitas dicatat secara real-time.

**Pintu Belakang Router**——Password WiFi di rumah tetap sama selama tiga tahun, dan pernah terhubung dengan perangkat yang tidak jelas.