Baru-baru ini, apakah kamu menyadarinya? Federal Reserve secara diam-diam menekan tombol jeda dalam kebijakan pelonggaran kuantitatif, dan beralih ke mode pelonggaran kuantitatif.

Pernyataan resmi menyebutnya sebagai "penyesuaian teknis" — tapi kita semua tahu, ini bukanlah operasi yang sepele. Pada dasarnya, ini adalah langkah untuk melonggarkan likuiditas.

Kata Powell secara langsung adalah: "Pada suatu titik di masa depan, cadangan harus tumbuh seiring dengan pertumbuhan sistem perbankan dan ekonomi. Jadi, kami akan menambah cadangan pada waktu yang tepat."

Pertanyaannya adalah: Berapa banyak mereka berencana menambahnya? Inilah yang paling penting.

Perlu diketahui, salah satu tugas utama Federal Reserve adalah mengendalikan "skala sistem perbankan" selama masa gelembung ekonomi. Jadi, saat ini kita harus memperhatikan dua hal: pertama, kecepatan penurunan suku bunga; kedua, kecepatan ekspansi neraca keuangan.

Jika ke depan kita melihat kombinasi seperti ini—

- Ekspansi besar-besaran neraca keuangan
- Suku bunga terus menurun
- Defisit anggaran tetap tinggi

—maka bisa dipastikan: Departemen Keuangan dan Federal Reserve sedang bekerja sama mencetak uang, melalui monetisasi utang untuk merangsang ekonomi. Strategi ini, benar-benar seperti di buku teks.

Yang lebih perlu diwaspadai adalah kapan? Ketika operasi ini terjadi di pasar kredit swasta yang masih panas, dan pasar saham masih mencetak rekor tertinggi.