Kenaikan harga emas dapat menyebabkan kenaikan harga perak hingga $100

Pada hari Senin, 3 November, harga perak naik menjadi $48,66 per ons (+1,03%), mengkonsolidasikan diri di dekat level tertinggi rekor. Para analis memprediksi bahwa harga logam putih dapat berlipat ganda dan mendekati $100 setelah menembus batas di level $50.

Kenaikan harga perak sejalan dengan peningkatan turbulensi pasar, karena investor mengurangi proporsi aset berisiko. Seperti yang diharapkan, Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin, tetapi pernyataan Ketua Jerome Powell mengecualikan kebijakan pelonggaran lebih lanjut.

Menurut analisis CNBC pada 13 Oktober, perak dapat berlipat ganda menjadi $100 per ons setelah berhasil melewati level $50, yang merupakan resistansi utama sejak mencapai puncaknya di $49,45 pada tahun 2011.

Perilaku logam putih sering kali berkorelasi dengan dinamika emas, dan mengingat bahwa tahun ini emas telah melampaui angka $4000, harga perak mungkin akan mengikuti logam kuning.

Menurut analisis teknis, pergerakan yang dilakukan sepanjang tren naik dari minimum April tahun ini hingga maksimum Oktober menunjukkan bahwa ekspansi Fibonacci dan koreksi selama dua minggu terakhir menunjukkan bahwa ekspansi 100% berada di sekitar $72.

Perluasan Fibonacci 161,8% berada di sekitar $88, yang sejalan dengan proyeksi kemungkinan penggandaan harga perak dalam jangka menengah.

Konsolidasi saat ini dalam kisaran $47-$49 merupakan jeda sehat setelah pertumbuhan luar biasa perak sebesar 71,9% sejak awal tahun. Perak memulai minggu pada level $48,83, memantul dari EMA 50-hari, yang menunjukkan bahwa logam putih ini sedang mempersiapkan platform untuk tahap pertumbuhan berikutnya, bukan pembalikan tren.