Sejak lebih dari satu abad yang lalu, para reformis mata uang terus mengajukan berbagai gagasan tentang "Banking Sempit" (Narrow Banking): yaitu lembaga keuangan yang menerbitkan mata uang tetapi tidak menyediakan kredit. Dari Rencana Chicago (Chicago Plan) tahun 1930-an hingga usulan modern The Narrow Bank (TNB), inti dari gagasan ini adalah dengan mewajibkan penerbit mata uang hanya memegang aset yang aman dan likuid (seperti obligasi pemerintah), untuk mencegah penarikan dana secara massal dan risiko sistemik.
Namun, otoritas pengawas selalu menolak implementasi dari banking sempit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sejak lebih dari satu abad yang lalu, para reformis mata uang terus mengajukan berbagai gagasan tentang "Banking Sempit" (Narrow Banking): yaitu lembaga keuangan yang menerbitkan mata uang tetapi tidak menyediakan kredit. Dari Rencana Chicago (Chicago Plan) tahun 1930-an hingga usulan modern The Narrow Bank (TNB), inti dari gagasan ini adalah dengan mewajibkan penerbit mata uang hanya memegang aset yang aman dan likuid (seperti obligasi pemerintah), untuk mencegah penarikan dana secara massal dan risiko sistemik.
Namun, otoritas pengawas selalu menolak implementasi dari banking sempit.