Komite Federal Reserve Amerika Serikat (Fed) akan segera menghadapi momen penting. Pada pukul 2 pagi Kamis, Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya, diikuti oleh konferensi pers kebijakan moneter yang akan dipimpin oleh Ketua Fed Jerome Powell 30 menit setelahnya.
Pasar keuangan secara umum mengharapkan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hampir pasti akan menyetujui pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kali ini. Saat ini, rentang suku bunga pinjaman semalam tetap di antara 4% hingga 4,25%.
Namun, mengumumkan keputusan untuk menurunkan suku bunga mungkin hanya merupakan tugas yang relatif sederhana bagi The Federal Reserve (FED). Tantangan sebenarnya adalah bagaimana menangani masalah detail kompleks lainnya, yang baru-baru ini telah memberikan tekanan besar pada kebijakan moneter The Federal Reserve (FED).
Dalam pertemuan yang akan datang, pembuat kebijakan mungkin perlu membahas beberapa isu kunci secara mendalam: perencanaan jalur penurunan suku bunga di masa depan, bagaimana menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kurangnya data ekonomi, dan kapan mengakhiri rencana pengurangan neraca. Perlu dicatat bahwa neraca The Federal Reserve (FED) terutama terdiri dari obligasi pemerintah AS dan sekuritas yang didukung hipotek.
Diskusi ini tentu akan menyoroti bahwa perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan moneter di masa depan semakin meluas. Dengan meningkatnya kompleksitas situasi ekonomi, tugas The Federal Reserve (FED) untuk menyeimbangkan kontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin sulit.
Para peserta pasar dan ekonom akan memperhatikan hasil pertemuan ini, serta pernyataan Ketua Powell dalam konferensi pers, untuk mencari petunjuk arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Ini tidak hanya berkaitan dengan prospek perkembangan ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenVelocityTrauma
· 23jam yang lalu
Bapak Bao sudah mulai
Lihat AsliBalas0
potentially_notable
· 23jam yang lalu
Sekali lagi suku bunga diturunkan.
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 23jam yang lalu
macd sudah masuk death cross, jangan buy the dip
Lihat AsliBalas0
liquiditea_sipper
· 23jam yang lalu
lagi-lagi suku bunga diturunkan turun turun tidak berhenti
Komite Federal Reserve Amerika Serikat (Fed) akan segera menghadapi momen penting. Pada pukul 2 pagi Kamis, Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya, diikuti oleh konferensi pers kebijakan moneter yang akan dipimpin oleh Ketua Fed Jerome Powell 30 menit setelahnya.
Pasar keuangan secara umum mengharapkan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hampir pasti akan menyetujui pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kali ini. Saat ini, rentang suku bunga pinjaman semalam tetap di antara 4% hingga 4,25%.
Namun, mengumumkan keputusan untuk menurunkan suku bunga mungkin hanya merupakan tugas yang relatif sederhana bagi The Federal Reserve (FED). Tantangan sebenarnya adalah bagaimana menangani masalah detail kompleks lainnya, yang baru-baru ini telah memberikan tekanan besar pada kebijakan moneter The Federal Reserve (FED).
Dalam pertemuan yang akan datang, pembuat kebijakan mungkin perlu membahas beberapa isu kunci secara mendalam: perencanaan jalur penurunan suku bunga di masa depan, bagaimana menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kurangnya data ekonomi, dan kapan mengakhiri rencana pengurangan neraca. Perlu dicatat bahwa neraca The Federal Reserve (FED) terutama terdiri dari obligasi pemerintah AS dan sekuritas yang didukung hipotek.
Diskusi ini tentu akan menyoroti bahwa perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan moneter di masa depan semakin meluas. Dengan meningkatnya kompleksitas situasi ekonomi, tugas The Federal Reserve (FED) untuk menyeimbangkan kontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin sulit.
Para peserta pasar dan ekonom akan memperhatikan hasil pertemuan ini, serta pernyataan Ketua Powell dalam konferensi pers, untuk mencari petunjuk arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Ini tidak hanya berkaitan dengan prospek perkembangan ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.