Dalam bidang investasi, terutama di pasar aset kripto, memahami siklus sangat penting. Siklus halving Bitcoin memberikan kita pola investasi yang dapat diulang - menanam di musim semi dan panen di musim gugur. Ketika kita memanen modal di titik tertinggi, sebenarnya kita sedang menyiapkan sumber daya untuk putaran investasi berikutnya. Strategi ini tidak hanya dapat melindungi hasil investasi kita, tetapi juga mempersiapkan kita untuk peluang di masa depan.

Melihat akhir tahun 2026, meskipun harga Bitcoin mungkin jauh melebihi level saat ini, memulai kembali investasi rutin masih merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan. Metode ini dapat secara efektif mendiversifikasi risiko, menghindari kerugian besar akibat fluktuasi pasar.

Namun, investor yang bijak tidak akan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Pada putaran investasi berikutnya, disarankan untuk mengalokasikan 70% dari total investasi di pasar Aset Kripto, menyimpan 10% sebagai kas untuk menghadapi situasi darurat, dan menginvestasikan sisa 20% di pasar saham Amerika dan China. Portofolio investasi yang terdiversifikasi ini dapat memberikan jaminan keamanan bagi investor sambil mengejar imbal hasil yang tinggi.

Ingat, investasi adalah maraton, bukan sprint. Dengan mengikuti disiplin investasi yang ketat dan menyesuaikan strategi berdasarkan siklus pasar, kita dapat melangkah maju dengan stabil di pasar yang penuh peluang dan tantangan ini.