Di sebuah asrama universitas di Hyderabad, India, Raju yang berusia 22 tahun setiap hari bermain sebuah permainan blockchain bernama "Sparkball" menggunakan smartphone-nya. Keistimewaan permainan ini adalah, ponsel pemain juga menjalankan node Somnia di latar belakang, dan setiap bulan bisa mendapatkan hadiah aset kripto sekitar 18 dolar.
Cara inovatif aplikasi Blockchain bergerak ini adalah inti dari proyek Somnia. Dengan menginstal kernel blockchain, node ringan, dan tanda tangan biometrik di smartphone biasa, Somnia sedang membawa teknologi blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari miliaran pengguna perangkat bergerak.
Inovasi teknologi Somnia terutama terletak pada tiga aspek: Pertama, teknologi node ringan memungkinkan ponsel pintar biasa untuk berpartisipasi dalam proses verifikasi blockchain, tanpa perlu bergantung pada server profesional yang mahal. Kedua, fitur tanda tangan biometrik mengikat identitas pengguna di blockchain dengan ciri biometriknya, sehingga bahkan jika ponsel hilang, pengguna dapat memulihkan aset digitalnya melalui kartu SIM. Terakhir, fitur tanda tangan offline memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi bahkan di daerah dengan kondisi jaringan yang buruk.
Dengan banyaknya produsen ponsel terkenal yang meluncurkan model dengan dompet Somnia bawaan, teknologi ini sedang dengan cepat menyebar secara global, terutama di negara-negara pasar berkembang seperti India, Nigeria, dan Indonesia. Jutaan pengguna sedang berpartisipasi dalam perubahan yang disebut "revolusi blockchain di saku" melalui pembayaran dengan pemindaian kode QR, penerimaan pembayaran di blockchain, dan cara lainnya.
Bagi pengguna ini, Somnia bukan hanya proyek Blockchain, tetapi juga kesempatan mereka untuk pertama kalinya benar-benar terlibat dan berpartisipasi dalam ekonomi digital. Kita dapat melihat, petani di pasar menerima pembayaran lintas batas melalui ponsel, mahasiswa menghasilkan uang saku dengan bermain game, dan pekerja lepas menggunakan identitas di blockchain untuk menerima pesanan pekerjaan jarak jauh. Skenario ini menunjukkan aplikasi nyata teknologi Web3 dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan Somnia terletak pada fakta bahwa ia tidak hanya mengejar kecepatan pemrosesan transaksi yang tinggi (TPS), tetapi juga lebih memperhatikan penggabungan desentralisasi dengan kegunaan, sehingga menjadikan ide "masyarakat digital yang dapat diikuti oleh semua orang" benar-benar terwujud.
Seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi ini, kita dapat memperkirakan bahwa pada tahun 2025, smartphone blockchain yang berkilau dengan cahaya teknologi ini tidak hanya akan mengubah nasib siswa seperti Raj, tetapi juga berpotensi menjadi pintu masuk kunci untuk memperluas teknologi Web3 ke seluruh masyarakat. Somnia sedang menulis bab baru dalam blockchain bergerak, membuka jalur inovatif untuk pengembangan ekonomi digital global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoTarotReader
· 11jam yang lalu
Bermain game masih bisa dapat uang? Ayo!
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxOpener
· 10-02 18:50
Wah, bisa melakukan penambangan hanya dengan bermain game.
Lihat AsliBalas0
TideReceder
· 10-02 18:50
Lagi-lagi bermain orang untuk dijadikan suckers
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 10-02 18:46
Kakak ini cukup hebat, bermain game sambil melakukan penambangan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 10-02 18:39
Penghasilan 18 dolar sebulan, ada apa yang bisa dibanggakan?
Di sebuah asrama universitas di Hyderabad, India, Raju yang berusia 22 tahun setiap hari bermain sebuah permainan blockchain bernama "Sparkball" menggunakan smartphone-nya. Keistimewaan permainan ini adalah, ponsel pemain juga menjalankan node Somnia di latar belakang, dan setiap bulan bisa mendapatkan hadiah aset kripto sekitar 18 dolar.
Cara inovatif aplikasi Blockchain bergerak ini adalah inti dari proyek Somnia. Dengan menginstal kernel blockchain, node ringan, dan tanda tangan biometrik di smartphone biasa, Somnia sedang membawa teknologi blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari miliaran pengguna perangkat bergerak.
Inovasi teknologi Somnia terutama terletak pada tiga aspek: Pertama, teknologi node ringan memungkinkan ponsel pintar biasa untuk berpartisipasi dalam proses verifikasi blockchain, tanpa perlu bergantung pada server profesional yang mahal. Kedua, fitur tanda tangan biometrik mengikat identitas pengguna di blockchain dengan ciri biometriknya, sehingga bahkan jika ponsel hilang, pengguna dapat memulihkan aset digitalnya melalui kartu SIM. Terakhir, fitur tanda tangan offline memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi bahkan di daerah dengan kondisi jaringan yang buruk.
Dengan banyaknya produsen ponsel terkenal yang meluncurkan model dengan dompet Somnia bawaan, teknologi ini sedang dengan cepat menyebar secara global, terutama di negara-negara pasar berkembang seperti India, Nigeria, dan Indonesia. Jutaan pengguna sedang berpartisipasi dalam perubahan yang disebut "revolusi blockchain di saku" melalui pembayaran dengan pemindaian kode QR, penerimaan pembayaran di blockchain, dan cara lainnya.
Bagi pengguna ini, Somnia bukan hanya proyek Blockchain, tetapi juga kesempatan mereka untuk pertama kalinya benar-benar terlibat dan berpartisipasi dalam ekonomi digital. Kita dapat melihat, petani di pasar menerima pembayaran lintas batas melalui ponsel, mahasiswa menghasilkan uang saku dengan bermain game, dan pekerja lepas menggunakan identitas di blockchain untuk menerima pesanan pekerjaan jarak jauh. Skenario ini menunjukkan aplikasi nyata teknologi Web3 dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan Somnia terletak pada fakta bahwa ia tidak hanya mengejar kecepatan pemrosesan transaksi yang tinggi (TPS), tetapi juga lebih memperhatikan penggabungan desentralisasi dengan kegunaan, sehingga menjadikan ide "masyarakat digital yang dapat diikuti oleh semua orang" benar-benar terwujud.
Seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi ini, kita dapat memperkirakan bahwa pada tahun 2025, smartphone blockchain yang berkilau dengan cahaya teknologi ini tidak hanya akan mengubah nasib siswa seperti Raj, tetapi juga berpotensi menjadi pintu masuk kunci untuk memperluas teknologi Web3 ke seluruh masyarakat. Somnia sedang menulis bab baru dalam blockchain bergerak, membuka jalur inovatif untuk pengembangan ekonomi digital global.