Somnia dan Data On-chain: Siapa Sebenarnya yang Memiliki Informasi Pribadi?

Dalam era digital, data sering kali disamakan dengan "minyak baru" – sejenis sumber daya yang tidak terlihat tetapi memiliki nilai yang sangat besar. Dari kebiasaan belanja, sejarah penelusuran web hingga perilaku di media sosial, data pribadi telah menjadi platform untuk kebangkitan perusahaan-perusahaan Web2. Namun, dalam model terpusat ini, pengguna jarang memiliki hak untuk mengontrol bagaimana data mereka dikumpulkan, disimpan, dan dieksploitasi. Sebaliknya, kekuasaan berada di tangan perusahaan-perusahaan – "raksasa-raksasa" yang menghasilkan keuntungan dari perhatian dan perilaku kita. @Somnia_Network muncul sebagai arah yang sama sekali berbeda: mengunggah data pribadi langsung ke blockchain, menjadikannya aset yang dimiliki oleh pengguna itu sendiri, bukan oleh perusahaan. Dan pertanyaan yang dijawab dengan jelas oleh Somnia adalah: Siapa yang sebenarnya memiliki data di era metaverse? Data sebagai bagian dari identitas digital Dalam #Somnia, setiap tindakan pengguna – menghadiri acara, membeli NFT, atau berpartisipasi dalam pengelolaan komunitas – menghasilkan data. Di Web2, data ini sering kali dikumpulkan, dianalisis, dan dijual kepada pengiklan secara diam-diam oleh platform. Sebaliknya, Somnia menyimpan data tersebut secara on-chain, transparan, dan aman, memungkinkan pengguna memiliki hak untuk menyimpan dan mengontrol jejak digital mereka sendiri. Data ini tidak hanya merupakan informasi terpisah, tetapi menjadi bagian dari identitas digital avatar – dapat diverifikasi, tetapi tidak dapat dieksploitasi secara ilegal. Berkat desain kriptografi, data pribadi beralih dari "sumber daya perusahaan" menjadi "aset pribadi". Pengendalian dan hak berbagi data Inti dari model ini adalah kontrol. Pengguna memiliki hak untuk memutuskan di mana, kapan, dan bagaimana mereka membagikan data mereka. Teknologi zero-knowledge proofs (bukti tanpa pengungkapan) memungkinkan mereka untuk membuktikan suatu kebenaran – seperti telah menghadiri konser, atau memiliki NFT – tanpa harus mengungkapkan semua informasi lainnya. Sebagai contoh, sebuah sertifikat belajar di Somnia dapat diungkapkan saat melamar pekerjaan, tetapi akan disembunyikan dalam konteks lain. Dengan demikian, data pribadi tidak lagi menjadi titik lemah yang mudah dieksploitasi, melainkan menjadi alat untuk meningkatkan nilai dan hak bagi pemiliknya. Data sebagai jenis aset dan sumber modal baru Makna ekonomi dari model ini sangat luas. Dalam Somnia, data dapat menjadi bentuk modal pribadi. Pengguna dapat memilih untuk memberikan izin pada aliran data tertentu – seperti data kesehatan yang telah dianonimkan untuk penelitian, atau indeks kinerja permainan untuk turnamen – sebagai imbalan untuk token. Pendekatan ini mengubah data menjadi lapisan aset baru, membuka mikro-ekonomi (micro-economies) di mana pengguna diberi kompensasi atas nilai yang mereka ciptakan, alih-alih dieksploitasi secara gratis. Ekosistem menjadi lebih seimbang, ketika manfaat dibagikan secara adil antara komunitas dan organisasi. Nilai untuk bisnis dan komunitas Dengan bisnis, data on-chain memberikan verifikasi dan transparansi. Sebuah merek fashion yang merilis item digital (digital wearables) di Somnia dapat memastikan bahwa pelanggan benar-benar adalah anggota komunitas, bukan bot. Dalam pendidikan, guru dapat memverifikasi bahwa siswa telah menyelesaikan kursus, dengan bukti yang terjamin di blockchain. Perbedaan pentingnya adalah: semua informasi ini dibagikan berdasarkan konsensus, menghilangkan ambiguitas dan ketidaksetaraan yang merupakan ciri khas dari sistem data Web2. Budaya kepercayaan dan partisipasi yang mendalam Salah satu aspek yang patut dicatat adalah perubahan budaya. Ketika pengguna tahu bahwa data mereka tidak dikumpulkan secara diam-diam atau disalahgunakan, kepercayaan dalam komunitas akan diperkuat. Lingkungan yang transparan namun tetap menjaga privasi mendorong orang untuk berpartisipasi lebih aktif, membangun metaverse yang kaya kehidupan. Tantangan dan solusi Namun, pengenalan data on-chain juga menghadirkan tantangan. Ketahanan blockchain berarti bahwa beberapa data perlu diproses dengan hati-hati untuk menghindari pengungkapan yang tidak diinginkan. Somnia mengatasi masalah ini dengan menggabungkan penyimpanan publik dan alat keamanan privasi, memastikan bahwa informasi sensitif tetap berada di bawah kendali pengguna, sementara bukti yang diperlukan tetap dapat diverifikasi. Kesimpulan Somnia sedang mendefinisikan ulang konsep kepemilikan data. Dalam metaverse ini, data tidak lagi menjadi komoditas yang dieksploitasi oleh perusahaan, tetapi merupakan sumber daya yang dikelola oleh pemilik yang tepat – yaitu pengguna itu sendiri. Dengan mengaitkan data on-chain dan mengintegrasikan alat keamanan canggih, Somnia membuka era digital baru, di mana fokus bukan pada kapitalisme pengawasan, tetapi pada otonomi, transparansi, dan pemberdayaan komunitas. $SOMI {spot}(SOMIUSDT)

SOMI-2.39%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)