Pandangan tentang konflik Israel-Palestina dan dampaknya terhadap keuangan global

Penulis: Alfred

Serangan HAMAS pada 7 Oktober 2023. Sebuah perubahan dramatis dalam sejarah yang panjang. Konflik Israel-Palestina terus mengguncang dunia bahkan di tahun 2025. Konflik ini tidak hanya berkepanjangan – ia bertransformasi. Mempengaruhi segalanya. Pada keuangan, pada politik, pada kehidupan jutaan orang.

1. Akar Konflik: Seribu Tahun Pertentangan

Perselisihan ini sudah sangat lama. Sepertinya, itu selalu ada. Deklarasi Balfour 1917. Rencana PBB tahun 1947. Lima perang besar. Banyak konflik kecil.

Bagi orang Israel, ini adalah tanah yang dijanjikan. Anugerah Tuhan menurut Tanakh. Orang Yahudi telah tinggal di Kanaan sejak sebelum tahun 1600 SM. Raja Daud. Yerusalem sebagai ibu kota. Masa kejayaan. Dan kemudian pengacauan setelah kekalahan dari Roma. Namun ingatan tentang tanah air – tetap hidup.

Untuk orang Arab-Palestina, tanah ini juga merupakan tanah air. Mereka telah ada di sana sejak tahun 337 M. Setelah munculnya Islam, populasi Arab mulai mendominasi. Hingga tahun 1882, orang Yahudi hanya terdiri dari 8% penduduk.

Gerakan Zionis. Pengeroyokan di Kekaisaran Rusia. Imigrasi orang Yahudi ke Palestina meningkat. Holokaus. Dan akhirnya - pembentukan Israel pada tahun 1948. Perang pertama yang dimenangkan oleh orang Israel. Konflik berkobar sepenuhnya.

2. Logika konflik: masa lalu dan masa kini

Dasar perlawanan

Perjanjian damai di Oslo 1993. Sejanak harapan. Hadiah Nobel Perdamaian untuk Arafat dan Rabin.

Dan sekali lagi perpecahan. FATAH dan HAMAS memilih jalur yang berbeda. Kekerasan telah menang. Jalur Gaza di bawah HAMAS. Tepi Barat di bawah FATAH. Semuanya terpisah.

Netanyahu dan pemerintah kanannya. Kebijakan keras terhadap Palestina. Protes internal di Israel.

Mengapa HAMAS menyerang pada tahun 2023? Dua faktor. Kondisi mengerikan di Gaza - air, listrik, semuanya terbatas. Ditambah dukungan dari negara-negara Arab. Maka meledaklah.

Bagaimana situasi berkembang sekarang

HAMAS telah menjadi lebih kuat. Tidak mudah untuk menahannya. Iran, Lebanon, Suriah, Irak – semua mendukung. Bahkan Arab Saudi berada di pihak Palestina, yang agak tidak nyaman untuk rencana-rencana Amerika.

Tahun 2025, dan tidak ada stabilitas. Pasar bergejolak. Harga minyak melonjak. Investor menjadi gugup.

Yerusalem – pertanyaan abadi. Kota suci bagi kedua belah pihak. Agama, sejarah, simbol – semuanya terjalin. Dan sepertinya, solusinya tidak akan mudah.

Ketegangan membara. Terkadang meledak. Dan pasar dunia bereaksi dengan cepat - ini sudah menjadi pola yang kita amati selama bertahun-tahun. Tidak sepenuhnya jelas kapan semua ini akan berakhir. Apakah akan berakhir sama sekali.