Puncak divergensi dan dasar divergensi sangat penting dalam Analisis Teknis. Sinyal-sinyal ini mungkin menandakan bahwa tren akan segera berbalik. Mari saya jelaskan fenomena ini.
Divergensi Atas dan Divergensi Bawah: Konsep Dasar
Divergensi Bearish
Harga melonjak, mencapai puncak baru. Namun anehnya, indikator seperti RSI atau MACD tidak mengikuti, malah turun. Begitulah.
Situasi ini menunjukkan bahwa momentum kenaikan sedang melemah. Tampaknya kekuatan bullish mulai habis, dan pasar mungkin akan berbalik.
Divergensi Bullish
Harga terus menurun, menciptakan level terendah baru. Namun, indikator teknis memiliki pemikiran yang berbeda, tidak mengikuti level terendah baru, dan perlahan-lahan merangkak ke atas.
Fenomena ini cukup menarik. Kekuatan bearish mungkin sedang melemah. Penurunan mungkin segera berakhir.
Bagaimana menemukan sinyal-sinyal ini?
menemukan divergensi puncak
Periksa apakah harga menciptakan puncak yang lebih tinggi. Lihat juga kinerja indikator. Jika indikator tidak sejalan dan menghasilkan puncak yang lebih rendah? Divergensi atas mungkin telah muncul. Begitu saja.
Menemukan Divergensi Dasar
Harga mencapai titik terendah baru. Namun indikator tidak mengikuti. Sebaliknya malah naik. Ini adalah tanda divergensi bawah. Pasar mungkin akan pulih.
Poin Penting Aplikasi Praktis
Situasi Penggunaan:
Divergensi atas cocok untuk penilaian posisi tinggi. Divergensi bawah cocok untuk mencari peluang di posisi rendah.
Indikator yang Sering Digunakan:
RSI, MACD, dan indikator stokastik semua dapat digunakan. Masing-masing memiliki karakteristik, tetapi logikanya hampir sama.
Meningkatkan Keandalan:
Analisis banyak kerangka waktu tampaknya lebih dapat diandalkan. Grafik lilin juga dapat memberikan petunjuk tambahan. Perubahan volume transaksi? Juga patut dicatat.
Kekuatan Sinyal:
Derajat divergensi besar, sinyal mungkin lebih jelas. Divergensi di area overbought dan oversold? Layak untuk diperhatikan.
Perhatian Penggunaan
Indikator tunggal tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Divergensi hanya kemungkinan, bukan jaminan.
Pasar yang bergetar akan menghasilkan kebisingan. Banyak sinyal palsu.
Meskipun melihat divergensi, jangan lupa untuk berhenti rugi. Pasar selalu memiliki kejutan.
Analisis dari berbagai sudut adalah kunci. Buat rencana dan laksanakan dengan ketat. Pasar tidak akan bersikap lembut terhadap mereka yang sembrono.
Analisis Teknis sedikit mirip dengan memecahkan teka-teki. Divergensi adalah salah satu petunjuk, bukan semuanya. Pasar selalu tidak terduga.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Divergensi Puncak dan Divergensi Dasar dalam Analisis Teknis
Puncak divergensi dan dasar divergensi sangat penting dalam Analisis Teknis. Sinyal-sinyal ini mungkin menandakan bahwa tren akan segera berbalik. Mari saya jelaskan fenomena ini.
Divergensi Atas dan Divergensi Bawah: Konsep Dasar
Divergensi Bearish
Harga melonjak, mencapai puncak baru. Namun anehnya, indikator seperti RSI atau MACD tidak mengikuti, malah turun. Begitulah.
Situasi ini menunjukkan bahwa momentum kenaikan sedang melemah. Tampaknya kekuatan bullish mulai habis, dan pasar mungkin akan berbalik.
Divergensi Bullish
Harga terus menurun, menciptakan level terendah baru. Namun, indikator teknis memiliki pemikiran yang berbeda, tidak mengikuti level terendah baru, dan perlahan-lahan merangkak ke atas.
Fenomena ini cukup menarik. Kekuatan bearish mungkin sedang melemah. Penurunan mungkin segera berakhir.
Bagaimana menemukan sinyal-sinyal ini?
menemukan divergensi puncak
Periksa apakah harga menciptakan puncak yang lebih tinggi. Lihat juga kinerja indikator. Jika indikator tidak sejalan dan menghasilkan puncak yang lebih rendah? Divergensi atas mungkin telah muncul. Begitu saja.
Menemukan Divergensi Dasar
Harga mencapai titik terendah baru. Namun indikator tidak mengikuti. Sebaliknya malah naik. Ini adalah tanda divergensi bawah. Pasar mungkin akan pulih.
Poin Penting Aplikasi Praktis
Situasi Penggunaan: Divergensi atas cocok untuk penilaian posisi tinggi. Divergensi bawah cocok untuk mencari peluang di posisi rendah.
Indikator yang Sering Digunakan: RSI, MACD, dan indikator stokastik semua dapat digunakan. Masing-masing memiliki karakteristik, tetapi logikanya hampir sama.
Meningkatkan Keandalan: Analisis banyak kerangka waktu tampaknya lebih dapat diandalkan. Grafik lilin juga dapat memberikan petunjuk tambahan. Perubahan volume transaksi? Juga patut dicatat.
Kekuatan Sinyal: Derajat divergensi besar, sinyal mungkin lebih jelas. Divergensi di area overbought dan oversold? Layak untuk diperhatikan.
Perhatian Penggunaan
Indikator tunggal tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Divergensi hanya kemungkinan, bukan jaminan.
Pasar yang bergetar akan menghasilkan kebisingan. Banyak sinyal palsu.
Meskipun melihat divergensi, jangan lupa untuk berhenti rugi. Pasar selalu memiliki kejutan.
Analisis dari berbagai sudut adalah kunci. Buat rencana dan laksanakan dengan ketat. Pasar tidak akan bersikap lembut terhadap mereka yang sembrono.
Analisis Teknis sedikit mirip dengan memecahkan teka-teki. Divergensi adalah salah satu petunjuk, bukan semuanya. Pasar selalu tidak terduga.