Mengapa saat pasar naik, short selling "mempercepat"? Penjelasan fenomena "short squeeze"

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Di pasar koin dan pasar saham, terdapat fenomena menarik yang terlihat. Semakin lama pasar naik, semakin mudah untuk memicu kenaikan lebih lanjut. Salah satu alasan untuk ini adalah efek "short squeeze". Pada dasarnya, perdagangan short selling dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi ketika pasar naik, ia justru menjadi "bahan bakar" untuk kenaikan harga. Kali ini, kami akan menjelaskan apa itu "short squeeze" dan mengapa short selling menjadi "bahan bakar" yang mendorong kenaikan harga.

Bagaimana short selling bisa menjadi "bantuan"

Misalnya, jika Anda memperkirakan bahwa harga koin akan turun dan melakukan short selling melalui perdagangan berjangka atau leverage (yaitu, meminjam koin untuk dijual dan kemudian membelinya kembali setelah harganya turun untuk mengembalikannya). Namun, jika pasar mulai naik bertentangan dengan perkiraan Anda, Anda akan terjebak dalam situasi yang sulit. Ketika harga naik, posisi short selling Anda mulai mengalami kerugian, dan semakin besar kerugian, semakin besar pula tekanannya. Untuk menghindari kerugian lebih lanjut, Anda mungkin terpaksa menutup posisi (membeli kembali koin yang dipinjam untuk mengembalikannya). Pada saat ini, tindakan buyback Anda akan semakin mendorong harga naik.

Ini adalah efek "short squeeze". Dengan banyak posisi short selling yang dibeli kembali di pasar, permintaan beli tambahan muncul, yang pada gilirannya membuat harga semakin naik. Semakin banyak short selling, semakin tinggi kemungkinan "tertekan" saat pasar naik, dan itu menjadi "dorongan" bagi harga.

short squeeze yang dihasilkan oleh "3 dorongan"

  1. Tekanan pemotongan kerugian: Kenaikan harga menyebabkan posisi short selling mengalami kerugian, dan beberapa trader terpaksa membeli kembali posisi short selling untuk membatasi kerugian. Ini secara langsung mendorong harga pasar naik.

  2. Penyelesaian Posisi Leverage: Banyak trader menggunakan leverage saat melakukan short selling. Misalnya, 3 kali, 5 kali, atau lebih. Semakin tinggi leverage, semakin besar risiko posisi meskipun hanya ada sedikit kenaikan harga. Ketika mencapai garis stop loss yang telah ditentukan sebelumnya, sistem secara otomatis akan menyelesaikan posisi dan membeli kembali aset. Proses ini menyebabkan permintaan beli lebih lanjut mengalir ke pasar, yang semakin mempercepat kenaikan harga.

  3. Penyebaran Psikologi Pasar: Ketika pasar mulai naik, investor yang sebelumnya hanya mengamati terpengaruh oleh psikologi "takut ketinggalan" dan mulai memasuki pasar satu per satu. Permintaan beli yang didorong oleh emosi ini sering kali beririsan dengan kekuatan short squeeze, membuat kenaikan menjadi lebih berkelanjutan.

Mengapa "short selling" menjadi "stasiun pengisian bahan bakar"

Pasar dengan fluktuasi harga yang tajam, terutama di bidang yang sangat volatil seperti koin, fenomena short squeeze terlihat lebih mencolok. Misalnya, pada awal tahun 2021 selama pasar bullish koin, banyak orang yang memperkirakan penurunan dan memilih untuk melakukan short selling, tetapi akibat harga yang terus naik, posisi short selling ini terpaksa dilikuidasi, yang justru mendorong harga koin naik dan mempercepat kecepatan kenaikan pasar.

Terkadang, pelaku pasar atau beberapa investor besar secara sengaja "menggoda short selling". Artinya, dengan menekan harga, mereka menciptakan ilusi short selling, mengarahkan investor ritel untuk melakukan short selling, dan kemudian dengan cepat menaikkan harga, memaksa investor ritel ini untuk menutup posisi mereka. Dengan cara ini, pelaku tidak hanya mengumpulkan aset, tetapi juga memanfaatkan short squeeze untuk menaikkan harga, mendapatkan keuntungan ganda.

Bagaimana memanfaatkan short squeeze

Jika Anda tahu bahwa short squeeze dapat menyebabkan lonjakan harga yang cepat, sangat menguntungkan untuk memperhatikan kondisi posisi short selling pada tahap awal kenaikan pasar. Ketika sejumlah besar posisi short selling terkonsentrasi dan psikologi pasar beralih dari bearish ke bullish, Anda dapat memprediksi kemungkinan penutupan posisi short selling. Ketika pasar mulai naik dan sejumlah besar posisi short selling dipaksa untuk ditutup, ada kemungkinan pasar memasuki fase kenaikan yang cepat.

Namun, mengikuti kenaikan juga memiliki risiko. Setelah short squeeze berakhir, permintaan beli di pasar bisa berkurang, dan kemungkinan besar terjadi penyesuaian yang signifikan. Oleh karena itu, saat memanfaatkan short squeeze, penting untuk memperhatikan manajemen posisi dan menghindari mengikuti secara membabi buta.

Kesimpulannya, keberadaan short selling tidak selalu merupakan hal yang buruk. Sebaliknya, dalam pasar yang naik, dapat menjadi "bahan bakar" yang lebih lanjut mendorong harga. Namun, investasi memerlukan ketenangan, dan penting untuk tidak terpengaruh oleh psikologi pasar, serta memiliki kemampuan penilaian dan manajemen risiko sendiri. Semoga artikel ini membantu Anda memahami mekanisme short squeeze dengan lebih baik dan memberikan kepercayaan diri dalam berdagang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)