Trading dengan menggunakan alat Fibonacci adalah strategi populer di kalangan investor. Ini membantu menentukan level kunci untuk masuk posisi, menetapkan stop-loss, dan take-profit. Mari kita lihat bagaimana menggunakan level koreksi dan ekstensi Fibonacci dalam perdagangan.
Dasar Fibonacci dalam Perdagangan
Deret angka Fibonacci, yang ditemukan oleh matematikawan Italia, banyak digunakan dalam analisis teknis. Koefisien yang diperoleh dari deret ini (0,618, 0,382, 1,618), sering diamati di alam dan, diyakini, dapat memprediksi pergerakan pasar.
Dalam perdagangan, level koreksi Fibonacci digunakan untuk menentukan zona dukungan dan perlawanan yang potensial. Level ekstensi membantu memprediksi target pergerakan harga saat tren berlanjut.
Tingkat Kunci Fibonacci
Tingkat koreksi yang paling sering digunakan:
0% - awal pergerakan harga
23,6% - koreksi kecil dari tren kuat
38,2% - koreksi moderat
50% - level psikologis yang penting (walaupun bukan angka Fibonacci)
61,8% - "golden ratio", level dukungan/resistensi yang kuat
78,6% - koreksi mendalam, sering mengarah pada pembalikan tren
Tingkat perluasan yang populer:
100% - tujuan awal melanjutkan tren
127,2% dan 161,8% - target potensial saat tren kuat
Penerapan level Fibonacci pada grafik
Tentukan tren saat ini (naik atau turun).
Pilih ekstrem untuk membangun:
Dalam tren naik — dari minimum ke maksimum
Dalam tren menurun — dari maksimum ke minimum
Terapkan level koreksi pada grafik menggunakan alat di terminal trading.
Gunakan level sebagai zona support/resistance:
Paling penting adalah 38,2%, 50% dan 61,8%
Cari sinyal untuk masuk di level ini
Pasang stop-loss di belakang ekstremum
Gunakan ekstensi Fibonacci untuk menentukan target:
Level 100%, 127,2% dan 161,8% digunakan sebagai target take profit
Sangat berguna saat tren kuat
Teknik Lanjutan
Kombinasikan Fibonacci dengan indikator lain (MA, RSI) untuk konfirmasi.
Gunakan kluster Fibonacci — area di mana beberapa level dari berbagai kerangka waktu bertemu.
Carilah konvergensi — kesesuaian level Fibonacci dengan sinyal teknis lainnya.
Kesalahan Umum Pemula
Ketergantungan berlebihan pada level tanpa konfirmasi
Mengabaikan tren yang lebih besar
Tidak mempertimbangkan faktor fundamental dan berita
Contoh penerapan di pasar cryptocurrency
Di pasar kripto yang volatil, level Fibonacci bisa sangat berguna. Saat koreksi setelah pergerakan harga yang kuat, harga sering berhenti di level 38,2% atau 61,8%, dan kemudian melanjutkan pergerakan ke level ekstensi 127,2% atau 161,8%.
Penguasaan teknik Fibonacci membutuhkan praktik. Disarankan untuk terlebih dahulu melatih keterampilan di akun demo. Ingatlah bahwa Fibonacci hanyalah salah satu alat analisis, dan harus digunakan bersama dengan metode lain untuk meningkatkan akurasi keputusan perdagangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Fibonacci dalam trading: cara menggunakan level koreksi dan ekspansi
Trading dengan menggunakan alat Fibonacci adalah strategi populer di kalangan investor. Ini membantu menentukan level kunci untuk masuk posisi, menetapkan stop-loss, dan take-profit. Mari kita lihat bagaimana menggunakan level koreksi dan ekstensi Fibonacci dalam perdagangan.
Dasar Fibonacci dalam Perdagangan
Deret angka Fibonacci, yang ditemukan oleh matematikawan Italia, banyak digunakan dalam analisis teknis. Koefisien yang diperoleh dari deret ini (0,618, 0,382, 1,618), sering diamati di alam dan, diyakini, dapat memprediksi pergerakan pasar.
Dalam perdagangan, level koreksi Fibonacci digunakan untuk menentukan zona dukungan dan perlawanan yang potensial. Level ekstensi membantu memprediksi target pergerakan harga saat tren berlanjut.
Tingkat Kunci Fibonacci
Tingkat koreksi yang paling sering digunakan:
Tingkat perluasan yang populer:
Penerapan level Fibonacci pada grafik
Tentukan tren saat ini (naik atau turun).
Pilih ekstrem untuk membangun:
Terapkan level koreksi pada grafik menggunakan alat di terminal trading.
Gunakan level sebagai zona support/resistance:
Gunakan ekstensi Fibonacci untuk menentukan target:
Teknik Lanjutan
Kombinasikan Fibonacci dengan indikator lain (MA, RSI) untuk konfirmasi.
Gunakan kluster Fibonacci — area di mana beberapa level dari berbagai kerangka waktu bertemu.
Carilah konvergensi — kesesuaian level Fibonacci dengan sinyal teknis lainnya.
Kesalahan Umum Pemula
Contoh penerapan di pasar cryptocurrency
Di pasar kripto yang volatil, level Fibonacci bisa sangat berguna. Saat koreksi setelah pergerakan harga yang kuat, harga sering berhenti di level 38,2% atau 61,8%, dan kemudian melanjutkan pergerakan ke level ekstensi 127,2% atau 161,8%.
Penguasaan teknik Fibonacci membutuhkan praktik. Disarankan untuk terlebih dahulu melatih keterampilan di akun demo. Ingatlah bahwa Fibonacci hanyalah salah satu alat analisis, dan harus digunakan bersama dengan metode lain untuk meningkatkan akurasi keputusan perdagangan.