Putri Charlotte, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada 2 Mei, menunjukkan kesamaan yang luar biasa dengan nenek buyutnya yang sudah meninggal, Ratu Elizabeth II, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam karakter. Para ahli kerajaan percaya bahwa putri muda ini mewarisi kedewasaan yang luar biasa untuk usianya dari Elizabeth II, serta ketegasan dan semangat juang dari bibi sepupunya, Putri Anne.

Ahli kerajaan Phil Dampier dalam wawancara dengan Hello berbagi pengamatannya. Menurutnya, Winston Churchill pernah mencatat bahwa ia tidak pernah melihat kedewasaan seperti itu pada anak yang begitu muda, seperti pada Ratu Elizabeth, dan Charlotte tampaknya mewarisi sifat ini dari nenek buyutnya, dengan siapa dia memiliki kemiripan yang mencolok. Dampier juga menyebutkan bahwa Charlotte, konon, mewarisi dari mendiang ratu bakat untuk meniru tokoh-tokoh terkemuka. Dia menggambarkan putri itu sebagai jiwa yang baik dengan reputasi sebagai gadis pejuang, yang mengendalikan saudara-saudaranya.

Menariknya, Charlotte tidak hanya memiliki kemiripan fisik dengan Ratu Elizabeth II, tetapi juga berbagi kecintaannya pada gaya hidup aktif dan alam. Perlu diingat bahwa Ratu Elizabeth II terkenal karena kecintaannya pada kehidupan pedesaan dan bahkan bertugas di Layanan Teritorial Pembantu - unit wanita Angkatan Bersenjata Inggris - selama Perang Dunia Kedua, di mana ia menguasai keterampilan mengemudi dan mekanik.

Potret baru Charlotte, yang diumumkan pada hari ulang tahunnya, menunjukkan sisi yang tidak biasa dari sang putri kepada publik. Alih-alih pakaian tradisional, gadis tersebut muncul dengan jaket kamuflase, yang menekankan kecintaannya pada kegiatan di alam.

Ahli Emily Nash berkomentar: "Charlotte jelas terlihat siap untuk petualangan; menyenangkan melihatnya begitu santai dan tenang, jelas menikmati momen tersebut. Kami tahu bagaimana Kate mendorong anak-anak untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, dan inilah cara anggota keluarga kerajaan lebih suka menghabiskan liburan mereka, terutama di Balmoral. Saya merasa bahwa di sini Charlotte sangat mirip dengan Pangeran William, tetapi saya juga melihat pada dirinya karakter almarhum Ratu, yang mencintai alam, berjalan-jalan, berkuda, dan berburu. Putri jelas mewarisi kecintaan ini terhadap waktu di alam. Kate bercerita tentang liburan keluarga di Lake District, jadi tampaknya dia melanjutkan tradisi ini dengan anak-anaknya."

Selain kecintaannya pada alam, Putri Charlotte juga memiliki minat yang sama dengan teman-teman sebayanya. Pada bulan Juni tahun lalu, Pangeran William membawanya dan Pangeran George yang berusia 11 tahun ke pertunjukan Taylor Swift di Stadion Wembley, di mana penyanyi Amerika itu bahkan ber-selfie dengan anggota keluarga kerajaan.

Momen-momen hangat dari hubungan Charlotte dengan ayahnya mengungkapkan sisi lembutnya. Selama kunjungannya ke Cape Town, William mengenakan gelang persahabatan dengan kata "papa", yang dibuat oleh putrinya. Dia juga dengan humor mengingat reaksi Charlotte terhadap janggutnya: "Charlotte awalnya tidak suka. Saya merasa kecewa, jadi saya harus mencukurnya. Lalu saya menumbuhkannya lagi. Saya meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja."

Di masa-masa sulit, Putri Charlotte menunjukkan dirinya sebagai penopang sejati bagi ibunya, Kate, selama perjuangannya melawan kanker. Ketika Putri Wales pertama kali muncul di publik setelah diagnosis, Charlotte yang mendampingi ibunya di turnamen Wimbledon pada bulan Juli tahun lalu, menunjukkan kedewasaan emosional dan dukungan yang berkembang tidak sesuai usianya.

Phil Dampier menekankan posisi khusus Charlotte dalam keluarga kerajaan: "Dia mengingatkan saya pada Ratu Ibu, memiliki karakter yang kuat dan kemampuan untuk memimpin saudara-saudaranya. Sebagai putri pertama yang berdiri di atas saudara laki-lakinya yang masih hidup dalam garis suksesi, dia tumbuh dengan rasa tanggung jawab. Dia adalah teman setia bagi George dan Louis, serta saudara perempuan yang peka dan cerdas, mampu membimbing mereka dan memberikan dukungan."