Di antara penumpang yang naik Titanic pada pelayaran perdananya, satu individu menonjol tidak hanya karena ketenarannya tetapi juga karena kekayaannya yang sangat besar. Orang ini adalah John Jacob Astor IV, yang secara luas dianggap sebagai orang yang mungkin paling kaya di dunia pada masa itu.
Status keuangan Astor tidak lain adalah luar biasa. Perkiraan kekayaan bersihnya berkisar antara $90 juta hingga $150 juta yang bahkan lebih mengejutkan. Untuk memberikan perspektif, jika kita menerjemahkan kekayaannya ke dalam lanskap ekonomi saat ini, dengan mempertimbangkan perubahan inflasi, kekayaan Astor akan bernilai antara $2,8 miliar dan $4,7 miliar.
Kekayaan kolosal ini membedakan Astor dari rekan-rekan perjalanannya di Titanic, menjadikannya bukan hanya penumpang terkaya di kapal yang mengalami nasib malang itu, tetapi juga memposisikannya sebagai raksasa keuangan global pada masanya. Kehadirannya di Titanic menjadi pengingat yang jelas tentang bagaimana tragedi tersebut mempengaruhi individu dari semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di puncak masyarakat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di antara penumpang yang naik Titanic pada pelayaran perdananya, satu individu menonjol tidak hanya karena ketenarannya tetapi juga karena kekayaannya yang sangat besar. Orang ini adalah John Jacob Astor IV, yang secara luas dianggap sebagai orang yang mungkin paling kaya di dunia pada masa itu.
Status keuangan Astor tidak lain adalah luar biasa. Perkiraan kekayaan bersihnya berkisar antara $90 juta hingga $150 juta yang bahkan lebih mengejutkan. Untuk memberikan perspektif, jika kita menerjemahkan kekayaannya ke dalam lanskap ekonomi saat ini, dengan mempertimbangkan perubahan inflasi, kekayaan Astor akan bernilai antara $2,8 miliar dan $4,7 miliar.
Kekayaan kolosal ini membedakan Astor dari rekan-rekan perjalanannya di Titanic, menjadikannya bukan hanya penumpang terkaya di kapal yang mengalami nasib malang itu, tetapi juga memposisikannya sebagai raksasa keuangan global pada masanya. Kehadirannya di Titanic menjadi pengingat yang jelas tentang bagaimana tragedi tersebut mempengaruhi individu dari semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di puncak masyarakat.