Indeks Dolar AS (DXY) turun 10 poin menjadi 98,19 setelah dirilisnya data lowongan pekerjaan JOLTs bulan Juli, menurut laporan pasar terbaru. Sementara itu, harga emas spot meningkat sebesar $5, mencapai $3556,67 per ons.
Hasil Treasury AS mempertahankan trajektori penurunannya, dengan hasil 10 tahun turun sebesar 4,1 basis poin menjadi 4,236%.
Konteks Ekonomi
Reaksi pasar ini mengikuti pola yang lebih luas di mana data ketenagakerjaan mempengaruhi pasar mata uang. Angka ketenagakerjaan bulan Juli menunjukkan kelemahan yang signifikan, dengan ekonomi hanya menambahkan 73.000 pekerjaan—jauh di bawah ekspektasi analis sebesar 110.000. Tingkat pengangguran berada di 4,2%, sementara pendapatan rata-rata per jam meningkat sebesar 0,3% menjadi $36,44.
Implikasi Pasar
Kelemahan dolar dan kekuatan emas berpotensi menandakan peningkatan kewaspadaan pasar. Pola ini sering muncul ketika investor mengantisipasi penyesuaian kebijakan moneter Federal Reserve. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah telah secara substansial meningkatkan ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga, dengan pasar berjangka kini menunjukkan probabilitas yang lebih tinggi untuk pengurangan suku bunga dalam waktu dekat.
Bagi para trader cryptocurrency, kelemahan dolar secara historis berkorelasi dengan kekuatan dalam aset digital, karena Bitcoin dan cryptocurrency utama lainnya sering bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Trader berpengalaman di bursa utama secara cermat memantau indikator makroekonomi ini saat mengembangkan strategi trading mereka.
Interaksi antara data ketenagakerjaan, kekuatan dolar, dan imbal hasil Treasury terus menjadi faktor kritis bagi investor di pasar aset tradisional dan digital seiring ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Indeks Dolar Mundur Setelah Rilisan Data Pekerjaan Juli
Pembaruan Pasar
Indeks Dolar AS (DXY) turun 10 poin menjadi 98,19 setelah dirilisnya data lowongan pekerjaan JOLTs bulan Juli, menurut laporan pasar terbaru. Sementara itu, harga emas spot meningkat sebesar $5, mencapai $3556,67 per ons.
Hasil Treasury AS mempertahankan trajektori penurunannya, dengan hasil 10 tahun turun sebesar 4,1 basis poin menjadi 4,236%.
Konteks Ekonomi
Reaksi pasar ini mengikuti pola yang lebih luas di mana data ketenagakerjaan mempengaruhi pasar mata uang. Angka ketenagakerjaan bulan Juli menunjukkan kelemahan yang signifikan, dengan ekonomi hanya menambahkan 73.000 pekerjaan—jauh di bawah ekspektasi analis sebesar 110.000. Tingkat pengangguran berada di 4,2%, sementara pendapatan rata-rata per jam meningkat sebesar 0,3% menjadi $36,44.
Implikasi Pasar
Kelemahan dolar dan kekuatan emas berpotensi menandakan peningkatan kewaspadaan pasar. Pola ini sering muncul ketika investor mengantisipasi penyesuaian kebijakan moneter Federal Reserve. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah telah secara substansial meningkatkan ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga, dengan pasar berjangka kini menunjukkan probabilitas yang lebih tinggi untuk pengurangan suku bunga dalam waktu dekat.
Bagi para trader cryptocurrency, kelemahan dolar secara historis berkorelasi dengan kekuatan dalam aset digital, karena Bitcoin dan cryptocurrency utama lainnya sering bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Trader berpengalaman di bursa utama secara cermat memantau indikator makroekonomi ini saat mengembangkan strategi trading mereka.
Interaksi antara data ketenagakerjaan, kekuatan dolar, dan imbal hasil Treasury terus menjadi faktor kritis bagi investor di pasar aset tradisional dan digital seiring ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut.