Jaringan Pi berdiri sebagai platform yang didorong oleh blockchain yang memungkinkan pengguna untuk menambang cryptocurrency (koin Pi) melalui aplikasi seluler, menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras khusus atau keahlian teknis. Pendekatan inovatif ini memiliki beberapa aspek kunci yang patut dicatat.
Didirikan pada tahun 2019 oleh lulusan PhD Stanford, Pi Network bertujuan untuk mendemokratisasi cryptocurrency, menjadikannya dapat diakses oleh orang biasa. Platform ini menggunakan Stellar Consensus Protocol yang efisien energi, yang merupakan kontras yang mencolok dengan mekanisme Proof-of-Work Bitcoin yang mengkonsumsi energi tinggi.
Ecosystem terdiri dari empat peran pengguna yang berbeda: Pioneers, Contributors, Ambassadors, dan Node Operators. Setiap peran memainkan bagian penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan. Total pasokan koin Pi dibatasi pada 100 miliar, dengan 80% dialokasikan untuk komunitas dan 20% sisanya disediakan untuk Tim Inti.
Baru-baru ini, Pi Network beralih ke mainnet terbuka, membuka jalan untuk perdagangan di bursa koin seperti Gate. Tonggak ini menandai langkah signifikan dalam evolusi proyek tersebut. Namun, untuk memigrasikan koin yang ditambang ke blockchain, pengguna harus menyelesaikan proses verifikasi Know Your Customer (KYC).
Per 27 September 2025, nilai koin Pi berada pada sekitar $2,76. Meskipun angka ini menunjukkan minat pasar, penting untuk mendekatinya dengan hati-hati karena sifat pasar cryptocurrency yang volatil.
Jaringan Pi telah membuktikan dirinya sebagai proyek yang sah dengan pengembangan yang terus berlanjut. Namun, periode pengembangan yang panjang telah menyebabkan spekulasi dalam komunitas cryptocurrency. Melihat ke depan, peta jalan proyek ini mencakup perluasan ekosistem aplikasi yang didukung oleh Pi.
Keunggulan dari Pi Network terletak pada pendekatannya terhadap cryptocurrency, yang fokus pada aksesibilitas dan pertumbuhan komunitas. Dengan peluncuran mainnet terbaru, pengguna sekarang dapat memperdagangkan koin Pi di bursa setelah menyelesaikan verifikasi KYC dan memigrasikan aset mereka ke mainnet.
Sebagai kesimpulan, Pi Network menyajikan konsep yang menarik di dunia mata uang digital. Pendekatannya yang ramah pengguna dan model yang berfokus pada komunitas memisahkannya dari koin kripto tradisional. Seiring proyek ini terus berkembang, akan menarik untuk mengamati bagaimana ia menavigasi tantangan dan peluang di lanskap teknologi blockchain dan aset digital yang terus berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jaringan Pi berdiri sebagai platform yang didorong oleh blockchain yang memungkinkan pengguna untuk menambang cryptocurrency (koin Pi) melalui aplikasi seluler, menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras khusus atau keahlian teknis. Pendekatan inovatif ini memiliki beberapa aspek kunci yang patut dicatat.
Didirikan pada tahun 2019 oleh lulusan PhD Stanford, Pi Network bertujuan untuk mendemokratisasi cryptocurrency, menjadikannya dapat diakses oleh orang biasa. Platform ini menggunakan Stellar Consensus Protocol yang efisien energi, yang merupakan kontras yang mencolok dengan mekanisme Proof-of-Work Bitcoin yang mengkonsumsi energi tinggi.
Ecosystem terdiri dari empat peran pengguna yang berbeda: Pioneers, Contributors, Ambassadors, dan Node Operators. Setiap peran memainkan bagian penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan. Total pasokan koin Pi dibatasi pada 100 miliar, dengan 80% dialokasikan untuk komunitas dan 20% sisanya disediakan untuk Tim Inti.
Baru-baru ini, Pi Network beralih ke mainnet terbuka, membuka jalan untuk perdagangan di bursa koin seperti Gate. Tonggak ini menandai langkah signifikan dalam evolusi proyek tersebut. Namun, untuk memigrasikan koin yang ditambang ke blockchain, pengguna harus menyelesaikan proses verifikasi Know Your Customer (KYC).
Per 27 September 2025, nilai koin Pi berada pada sekitar $2,76. Meskipun angka ini menunjukkan minat pasar, penting untuk mendekatinya dengan hati-hati karena sifat pasar cryptocurrency yang volatil.
Jaringan Pi telah membuktikan dirinya sebagai proyek yang sah dengan pengembangan yang terus berlanjut. Namun, periode pengembangan yang panjang telah menyebabkan spekulasi dalam komunitas cryptocurrency. Melihat ke depan, peta jalan proyek ini mencakup perluasan ekosistem aplikasi yang didukung oleh Pi.
Keunggulan dari Pi Network terletak pada pendekatannya terhadap cryptocurrency, yang fokus pada aksesibilitas dan pertumbuhan komunitas. Dengan peluncuran mainnet terbaru, pengguna sekarang dapat memperdagangkan koin Pi di bursa setelah menyelesaikan verifikasi KYC dan memigrasikan aset mereka ke mainnet.
Sebagai kesimpulan, Pi Network menyajikan konsep yang menarik di dunia mata uang digital. Pendekatannya yang ramah pengguna dan model yang berfokus pada komunitas memisahkannya dari koin kripto tradisional. Seiring proyek ini terus berkembang, akan menarik untuk mengamati bagaimana ia menavigasi tantangan dan peluang di lanskap teknologi blockchain dan aset digital yang terus berubah.