Tingkat koreksi gelombang Elliott: bagaimana memprediksi gerakan pasar dengan model gelombang

Teori Gelombang Elliott adalah alat yang kuat bagi mereka yang berusaha memecahkan pergerakan pasar. Level Fibonacci memainkan peran kunci di sini. Mereka membantu mengukur pullback harga. Mari kita lihat bagaimana ini bekerja dalam gelombang impuls 1-2-3-4-5.

Gelombang 1: Titik Awal

Gelombang 1 – ini adalah fondasi. Tren baru baru saja mulai muncul.

Belum ada level koreksi. Hanya tekanan pembeli atau penjual yang terus meningkat. Semuanya baru saja dimulai.

Gelombang 2: Penarikan signifikan pertama

Di sini terjadi pullback pertama. Terkadang cukup tajam.

Tingkat tipikal:

• 61,8% (ditemui paling sering)
• 50% (rata-rata )
• 38,2% (penarikan kembali)

Aturan utama: gelombang 2 tidak pernah mengalami pullback sepenuhnya. Banyak trader mulai meragukan di sini. Tampaknya, tren tidak begitu kuat.

Gelombang 3: Gelombang Terkuat

Biasanya yang terpanjang dan terkuat. Pasar tidak bisa dihentikan lagi.

Koreksi internal:

• 23,6% (sedang)
• Terkadang hampir tanpa pullback (0-38,2%)

Ekstensi:

• Sering mencapai 161,8% dari gelombang pertama
• Dalam kasus yang kuat – hingga 261,8% atau bahkan 423,6%

Sekarang semua orang melihat tren. Ini seperti longsoran salju – tidak bisa dihentikan.

Gelombang 4: Konsolidasi sebelum final

Di sini pasar seolah-olah mengambil jeda. Sering bergerak menyamping.

Tingkat pullback:

• 38,2% (kasus typikal)
• 23,6% (jika tren sangat kuat)
• 50% (lebih jarang)

Penting: gelombang 4 tidak boleh memasuki wilayah gelombang 1. Sering kali terlihat seperti segitiga atau hanya sideways.

Gelombang 5: Dorongan Akhir

Akhir terakhir dari drama.

Koreksi internal:

• 61,8% dari gelombang 4
• 38,2% (dangkal)

Dalam pergerakan yang kuat, bisa mencapai 100% atau 161,8% dari gelombang pertama.

Setelah gelombang kelima - koreksi A-B-C. Ini bisa dalam. Seringkali menarik kembali 38,2%, 50% atau 61,8% dari seluruh pergerakan.

Tips praktis

1. Alat modern membantu. Sekarang, di tahun 2025, hampir semua platform dapat membangun level Fibonacci. Ini mempermudah hidup.

2. Cari kecocokan. Ketika level Fibonacci cocok dengan level lainnya – ini adalah sinyal yang kuat.

3. Butuh konfirmasi. Jangan hanya bergantung pada gelombang. RSI, MACD, volume - semuanya penting. Terutama di akhir gelombang 2 dan 4.

4. Bersikap fleksibel. Pasar menjadi lebih gelisah. Siapkan diri untuk meninjau kembali analisis Anda.

Pendekatan Modern

Penelitian tahun 2025 menunjukkan bahwa kombinasi gelombang Elliott dengan algoritma memberikan hasil yang cukup baik. Tapi pendekatan yang murni berbasis gelombang? Di sini pendapat berbeda.

Sepertinya menguasai teori gelombang bersama dengan level Fibonacci memberikan keuntungan bagi para trader. Mereka lebih baik dalam memprediksi pergerakan, menemukan titik masuk dan keluar. Tentu saja tidak selalu. Tapi seringkali.