Apa yang perlu diketahui tentang deflator PDB

Apa itu deflator PDB?

Deflator PDB adalah indikator dalam ekonomi. Ini mencerminkan bagaimana harga untuk semua yang diproduksi di negara tersebut berubah. Semacam cermin ekonomi. Terlihat sederhana, tetapi sebenarnya merupakan alat yang cukup cerdik. Ini membantu memahami berapa banyak dari pertumbuhan ekonomi yang merupakan "pertumbuhan" sejati, dan berapa banyak yang hanya inflasi.

Bagaimana cara kerja deflator PDB?

Intinya adalah perbandingan. Di satu sisi - PDB nominal. Di sisi lain - PDB riil. Yang pertama dihitung dalam harga saat ini. Yang kedua - dalam harga tahun dasar. Perbedaan antara keduanya menunjukkan perubahan harga.

Tidak semuanya begitu jelas, tentu saja. Ekonomi adalah hal yang rumit.

Perhitungan

Rumusnya tampaknya sederhana:

Deflator PDB = (PDB Nominal / PDB Riil) x 100

Di mana:

• PDB nominal: semua yang diproduksi berdasarkan harga hari ini.
• PDB Riil: sama saja, tetapi berdasarkan harga tahun dasar.

Untuk mengetahui bagaimana harga berubah dalam persentase:

Perubahan tingkat harga umum (%) = deflator PDB - 100

Kedengarannya logis. Sepertinya.

Interpretasi

Apa arti angka:

• 100 — harga tidak berubah. Stabilitas.
• Lebih dari 100 — harga telah naik. Inflasi.
• Kurang dari 100 — harga turun. Deflasi.

Semuanya seperti dalam kehidupan. Hanya dalam angka.

Contoh

Pada kuartal pertama tahun 2025, PDB nominal AS adalah 1,28 triliun dolar. PDB riil adalah 1 triliun.

Deflator PDB = (1,28/1) x 100 = 127,58

Jadi, harga telah meningkat sebesar 27,58% dari tahun dasar. Omong-omong, data terakhir mengonfirmasi — deflator benar-benar meningkat menjadi 127,58 poin. Pada kuartal sebelumnya, itu adalah 126,45.

Pertumbuhannya kecil. Tapi ada. Ekonomi tidak diam.